Pesan Psikolog Lita Gading untuk Arie Kriting di Tengah Sindiran Keras dari Ibunda Indah Permatasari

“Tunjukkan kebahagiaanmu, dan jangan sampai yang menjadi ekspektasi negatif orang tua terjadi di dalam keluarga kalian,” tegasnya.

Sebagai penutup, psikolog berusia 46 tahun ini mengingatkan agar Arie berperan aktif merangkul keluarga besar demi menciptakan hubungan yang lebih baik.

“Rangkul orang tua, kamulah mediasi untuk kebahagiaan orang tua dan Indah,” pungkas Lita. 

Ibu Indah Permatasari Sindir Mobil Bekas dan Cicilan Rumah Arie Kriting

Ibu Indah sebelumnya sempat menyebut Arie Kriting dan Indah Permatasari masih menggunakan mobil bekas dan masih menyicil rumah.

Hal ini membuat Nursyah tak pernah cemburu dengan kehidupan sang putri.

"Idiiiih, saya? Mau cemburu sama dia? Mau iri sama dia? Mobil, mobil bekas. Rumah masih cicil, apalagi tukang sa dan tet, tukang si dan hir," ucap Nursyah sambil membuat irama perkataannya, dikutip dari akun TikTok @dj_kompor pada 21 September 2025.

"Mau iri? Ndak level," tungkasnya.

Video singkat Nursyah tersebut viral dan tembus lebih dari 2 juta viewers.

Tak sedikit warganet yang memberi nasihat pada Nursyah agar berhenti menghina keluarga Indah Permatasari dan Arie Kriting.

Nursyah pun membalas komentar warganet yang menyindir sikapnya pada Indah dan Arie Kriting.

"Ada ya orang tua macam begini, ada ya emak-emak kayak gini. Sudah kelihatan aslinya," ucap Nursyah membacakan komentar warganet.

"Macam-macam komentar dan tulisan kalian. Saya punya mantu tiga, ndak ada pusing, tidak pernah begini (minta-minta), tidak pernah marah-marah karena mereka baik, tidak pakai san dan tet," lanjutnya.

Nursyah lantas menjelaskan kronologi awal mula keretakan hubungannya dengan Indah Permatasari dengan menantang warganet.

"Itu pikiran ibu saja yang terlalu negatif terhadap orang lain, makanya ibu dihantui rasa takut, cemas," tulis komentar warganet yang disematkan dalam video tersebut.

"Ini siapa namanya, Jhon saya tantang kamu. Kamu tahu apa tentang Indah Permatasari sama brekele (Arie Kriting)," buka Nursyah.