Haykal Kamil Ungkap Kondisi Anak Zaskia Mecca usai Lihat Karyawan Jadi Korban Pemukulan

TRIBUNNEWS.COM - Aktor Haykal Kamil, ungkap kondisi anak kakaknya, Zaskia Adya Mecca, usai melihat insiden pemukulan karyawan oleh pengendara lain di jalan.

Kejadian tersebut diketahui saat karyawan Zaskia Mecca, Faisal Handri, tengah mengantar anak sang artis ke sekolah.

Insiden pemukulan oleh pengendara lain itu terjadi di Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (22/9/2025) kemarin.

Bukti rekaman CCTV tempat kejadian tersebut pun diunggah oleh Zaskia Mecca di Instagram-nya @zaskiadyamecca hingga kini viral.

Haykal Kamil menyebut anak kakaknya mengalami rasa kecemasan sejak melihat kejadian itu.

"Jadi ternyata semenjak tanggal 22 dia mengalami kecemasan," kata Haykal, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Rabu (24/9/2025).

Anak pasangan Zaskia Mecca dan Hanung Bramantyo itu juga disebut trauma ketika kembali melewati tempat kejadian.

Bahkan, anak Zaskia menangis saat teringat insiden tersebut hingga mengalami sudah tidur.

"Ketika dia melewati tempat tersebut, dia selalu tutup mata, terus sampai rumah dia nangis."

"Dia juga susah tidur, biasanya kan dia tidur berdua sama kakaknya," beber pemain film Toba Dreams itu.

Tak hanya itu, putri Zaskia juga disebutnya kini tak bisa ditinggal sendiri karena merasa ketakutan.

Baca juga: Polisi Kesulitan Identifikasi Pelaku Penganiayaan Karyawan Zaskia Adya Mecca: Motor Tanpa Pelat

"Dia ketakutan, pokoknya dia nggak bisa sendiri," kata Haykal.

Melihat kondisi itu, Haykal lantas membawa anak kakaknya ke psikolog.

"Tadi aku jemput dia, kita bawa ke psikolog."

"Kalau udah sulit tidur nih pasti ada sesuatu yang yang memang mungkin berat banget beban di dalam hatinya gitu yang nggak keluar," ujarnya.

Zaskia Mecca Ungkap Kronologi

Pada unggahan sebelumnya, Zaskia menceritakan kronologi kejadian tersebut.

Awalnya, Zaskia menyebut karyawannya, Faisal, membunyikan klakson saat melihat ada motor lain yang hampir menabraknya. 

Namun, pengendara motor itu justru berbalik arah dan tampak tak terima. 

Bahkan, pengendara motor berwarna pink itu langsung menarik karyawan Zaskia turun dari motor dan menganiayanya.

"Bismillah, tadi pagi jam 7.15 orang rumah (Faisal namanya) sedang antar Kala sekolah dari ampera, tepatnya depan Shabu Hachi. Lalu ada motor lawan arah, hampir menabrak motor Faisal dan Kala."

"Lalu di klason. Tanpa sadar tahunya motor tersebut balik arah dan nggak terima diklakson menghadang motor Faisal."

"Lalu Faisal di stop-in ditarik turun, pelaku motor pink teriak-teriak sambil menghajar Faisal bilang “ga terima kamu?”," ungkap Zaskia Adya Mecca dalam keterangan unggahan di Instagram.

Baca juga: Ditanya Peluang Damai dengan Pelaku Penganiayaan Karyawannya, Zaskia Adya Mecca: Harus Ada Efek Jera

Zaskia mengatakan pengendara motor itu melakukan pemukulan hingga menginjak leher karyawannya sampai helm yang dikenakan hancur.

Sementara sang putri, selamat setelah dijaga oleh penjual bubur yang berada di sekitar lokasi kejadian. 

"Kala ketakutan minggir dijagain ibu penjual bubur setempat."

"Faisal di pukulin sampai jatuh, lehernya diinjak, pinggang dan kepala diinjak pula sampai helmnya hancur," beber Zaskia melanjutkan.

Istri Hanung itu mengatakan pelaku sempat ditahan warga, namun kemudian tak berhasil diamankan karena mengaku oknum anggota.

"Pelaku sempat ditahan warga, tapi dia teriak-entah kalau dia anggota. Entah anggota apa! Pakai batik, dan tadi langsung ngeloyor pergi," terangnya.

Polisi Sebut Ada Kesalahpahaman

Sementara itu, Kapolsek Pasar Minggu Jakarta Selatan, Kompol Anggi, menyebut pihaknya telah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan memeriksa saksi-saksi serta bukti rekaman CCTV.

"Jadi dari penyidik sudah melakukan olah TKP memeriksa saksi-saksi dan mencari alat bukti yang lain berupa CCTV," ungkap Anggi.

Menurut Anggi, ada kesalahpahaman antara karyawan Zaskia Mecca dengan pengendara motor hingga terjadinya aksi pemukulan.

Pelaku disebut emosi dan sempat terjadi adu mulut dengan karyawan.

"Dari CCTV yang ada, memang ada kesalahpahaman antara pengendara sama pengendara, mungkin karena emosi, terjadi mereka adu mulut dan terjadi pukul-pukulan," jelasnya.

Pihaknya kini belum bisa memastikan apakah kejadian tersebut lantaran pelaku tak terima ditegur saat melawan arah.

"Jadi gak tahu yang mana yang melawan arah karena CCTV jauh ya, jadi nggak bisa kita pastikan."

"Yang jelas mereka pengendara itu terlalu emosi berdua, namanya berlalu lintas kan harus bisa mendahulukan siapa dan seperti apa, karena itu kan jalan umum," tutur Anggi.

Adapun pelaku kini belum ditahan dan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh kepolisian.

(Tribunnews.com/Ifan/Nurkhasanah)