Kuasa Hukum Ahmad Dhani Disentil Lita Gading usai Beri Keterangan soal Kasus SA, Putri Kliennya

TRIBUNNEWS.COM - Psikolog Lita Gading kembali memberikan kritik pedas yang ditujukan untuk kubu musisi Ahmad Dhani.

Setelah gencar menguliti Ahmad Dhani dan istrinya, Mulan Jameela, kini Lita Gading memberikan komentar menohok untuk kuasa hukum sang musisi, Aldwin Rahadian.

Dalam unggahan Instagram-nya @lita.gading, psikolog yang juga mantan artis itu mengunggah ulang pernyataan Aldwin Rahadian saat diwawancarai awak media terkait dengan kasus putri kliennya, SA.

Musisi bernama asli Ahmad Dhani Prasetyo itu sempat dibuat geram dengan aksi Lita Gading yang sempat mengunggah konten edukasi di Instagram yang menyinggung kondisi mental anaknya hasil pernikahan dengan Mulan Jameela, berinisial SA yang masih berusia 14 tahun.

Merasa anaknya dieksploitasi, Ahmad Dhani melaporkan Lita Gading ke KPAI dan Polda Metro Jaya pada 10 Juli 2025, dengan tuduhan pelanggaran UU Perlindungan Anak dan UU ITE.

Di momen itu, Aldwin Rahadian terdengar tengah menerangkan soal kelanjutan kasus yang dilaporkan oleh pentolan Band Dewa 19 tersebut.

"Ya nanti silakan dicek ke penyidik kepolisian, tapi yang saya tahu prosesnya itu akan memanggil para ahli, baik itu ahli pidana, ahli bahasa forensik, linguistik dan ahli-ahli lainnya."

"Ya untuk kemudian proses berikutnya akan masuk, kita harapkan penyidik menaikkan statusnya ke proses penyidikan karena hal begini tidak bisa kita benarkan dan ini perlu menjadi pendidikan untuk masyarakat," bunyi pernyataan Aldwin Rahadian yang diunggah ulang Lita Gading.

Psikolog yang pernah membintangi sinetron Intan itu pun langsung memberikan sindiran pedas pada kuasa hukum pelantun tembang Selir Hati tersebut.

"Guys dia itu kuasa hukumnya Ahmad Dhani," ucap Lita Gading dikutip Tribunnews Senin (22/9/2025).

Lita Gading pun menyoroti gaya bahasa sang kuasa hukum.

Baca juga: Terciduk Asyik TikTokan saat Rapat, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Didesak Mundur dari DPR

"Tapi lucu ya gaya bicaranya dan cara bicaranya itu, kayak anak SMA gitu, lucu saya."

"Sama aja itu kayak kliennya itu lulusan SMA, harusnya sebagai lawyer itu harusnya paham tentang tugas dan kewajiban dia sebagai lawyer," tembaknya.

Wanita lulusan S3 Psikologi Klinis itu menilai kuasa hukum Ahmad Dhani tersebut sudah mencampuri ranah dari penyidik.

"Jangan mengobok-obok ranahnya penyidik. Aneh, kayak orang yang nggak berpengalaman jadi lawyer, dia kliennya cuma Ahmad Dhani kayaknya."

"Harusnya kalau orang yang sudah berpengalaman nih Pak, saya kasih tahu, kamu itu harusnya paham tentang pasal-pasal, tentang tugas dan kewajiban kamu sebagai seorang lawyer, jadi ranah yang bagian penyidik berbicara nggak usah kamu omongin," pinta Lita Gading.

"Harus menyiapkan ahli lah segala, itu urusan penyidik, bukan urusan penasihat hukumnya, masa harus diajarin sama saya yang nggak ngerti hukum. Nggak ngerti hukum tapi ruang lingkup pekerjaan saya orang-orang hukum semua, makannya saya paham," tukasnya.

Kilas Balik Kasus Ahmad Dhani vs Lita Gading

Pada bualn Juni 2025 lalu, Ahmad Dhani mengunggah video kompilasi pernyataan Maia Estianty untuk membela Mulan Jameela dan anak-anaknya dari serangan warganet.

Kemudian, Lita Gading merespons lewat Instagram, menyoroti dampak psikologis terhadap anak mereka, SA, dari sudut pandang profesional sebagai psikolog.

Di tanggal 9 Juli 2025, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela melaporkan Lita Gading ke KPAI atas dugaan pelanggaran hak anak.

Barulah di tanggal 10 Juli 2025 laporan resmi dilayangkan ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/4750/7/2025/SPKT dengan tuduhan eksploitasi anak, provokasi cyberbullying, dan pencemaran nama baik.

Lita Gading akhirnya memenuhi panggilan klarifikasi di Polda Metro Jaya pada 29 Agustus 2025.

Ia menjawab 29 pertanyaan dari penyidik dan menyatakan kontennya bersifat edukatif.

Sang psikolog membantah tuduhan dan menyebut dirinya justru membela anak Ahmad Dhani dari potensi perundungan.

"Saya di sini itu justru membela SA, lho."

"Dalam hal ini SA dibela mati-matian oleh saya karena apa? Saya peduli tentang perkembangan anak karena saya adalah psikolog dan pengamat anak, pengamat sosial, dan sebagainya," ucapnya ditemui usai melakukan pemeriksaan.

(Tribunnews.com/Gabriella)