Sinopsis Film Pesugihan Sate Gagak, Bergenre Horor Komedi Dibintangi Yono Bakrie hingga Nunung

TRIBUNNEWS.COM - Film horor Indonesia kembali menghadirkan kisah mistis yang mengangkat tema pesugihan lokal yakni film Pesugihan Sate Gagak.

Pesugihan Sate Gagak dijadwalkan akan tayang serentak di bioskop mulai 13 November 2025.

Ini merupakan film bergenre horor komedi garapan sutradara Etienne Caesar dan Dono Pradana.

Diproduksi Cahaya Pictures, film ini terinspirasi dari kisah nyata seputar praktik ritual pesugihan yang konon masih dilakukan di sejumlah daerah di Tanah Air.

Cerita film ini menyoroti sisi gelap dari keinginan untuk cepat kaya melalui jalan pintas, yang dibalut dengan unsur kocak namun tetap mencekam.

Film ini juga menarik perhatian karena menampilkan sejumlah komika dan pelawak senior, seperti Nunung, Arief Didu, dan Yono Bakrie, yang turut menambah warna dalam film horor komedi ini.

Menariknya, ada juga aktris Yoriko Angeline yang menjadi satu-satunya pemeran non-komika dalam film ini.

Sebelum menontonnya, simak sinopsis film Pesugihan Sate Gagak yang dirangkum Tribunnews.com dari XXI.

Sinopsis Film Pesugihan Sate Gagak

Film ini mengisahkan tiga sahabat yang masing-masing tengah dililit masalah ekonomi.

Anto (Ardit Erwandha), pegawai warteg yang hidup pas-pasan, terdesak oleh tuntutan menikahi pacarnya, Andini (Yoriko Angeline), dalam waktu sebulan—dengan mahar sebesar 150 juta rupiah.

Baca juga: Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih Tayang 25 September 2025, Berikut Sinopsis & Daftar Pemainnya

Bersama dua sahabatnya, Dimas (Yono Bakrie), seorang konten kreator horor yang belum sukses dan Indra (Benidictus Siregar), yang diam-diam terlilit utang pinjol, mereka juga tengah mencari jalan keluar dari hidup yang penuh tekanan.

Mereka pun menemukan jalan pintas yakni dalam bentuk ritual pesugihan sate gagak dari buku mantra kuno milik kakek Indra.

Buku mantra tersebut berisi resep membuat sate gagak, makanan favorit makhluk halus.

Konon, makhluk halus bisa membayar mahal untuk sate dari daging burung gagak tersebut.

Merasa terdesak dan penasaran, mereka mencobanya.