Senin, 29 September 2025

Cara Pongki Barata Luapkan Keresahan dan Rasa Bosan dengan Lagu Cinta

Penyanyi sekaligus penulis lagu Pongki Barata menghadirkan album 8090 sebagai ungkapan keresahannya.

istimewa
LAGU CINTA PONGKI- Cara Pongki Barata menunjukkan rasa bosannya pada lagu cinta-cintaan dengan merilis album 8090 yang membuatkan keluar dari zona nyaman. (sumber foto istimewa instagram) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi sekaligus penulis lagu Pongki Barata hadirkan album terbaru. 

Setelah sempat merilis album 'Pop" pada 2023, Pongki menghadirkan album 8090 sebagai ungkapan keresahannya.

Baca juga: Pongki Barata Berikan Napas Baru di Lagu-lagu Cintanya dalam Album Love Songs

Dalam musik perjalanan karir Pongki Barata tidak bisa dilepaskan dari kiprahnya bersama Jikustik di awal 2000-an. 

Bersama band asal Yogyakarta itu, ia melahirkan sejumlah karya besar yang melekat di telinga pendengar, seperti Seribu Tahun (2000), Perjalanan Panjang (2002), Sepanjang Musim (2003), hingga Pagi (2003). 

Lagu-lagu balada romantisnya menjadikan Pongki identik dengan warna musik penuh lirih yang menyentuh hati. 

Pongki kemudian menunjukkan sisi lain melalui band The Dance Company. Bersama grup ini, ia merilis album The Dance Company (2009) yang dikenal lewat gaya jenaka sekaligus segar, dan terus berkarya lewat sederet lagu populer termasuk Aku Lelakimu (2025) serta Papa Rock N Roll (New Version) (2025).

Tak berhenti di situ, Pongki juga mengembangkan karier solonya dengan album Sunrise (2011) sebagai awal, lalu melanjutkan dengan karya-karya matang seperti Nada Untuk Asa (2015), Selaras (2020), hingga Pop (2023). 

Baca juga: Bams, Candil, dan Pongki Barata Bersatu di Grup Sang Mantan, Meriahkan Panggung Pesta Rakyat

Album Pop sempat menjadi sorotan karena memperlihatkan eksplorasi musikalnya lewat sentuhan modern dan synthesizer. Namun, di 2025, Pongki membuat gebrakan dengan album 8090, sebuah karya keras penuh distorsi yang lahir dari rasa bosannya menulis lagu cinta. 

Album ini menjadi penanda keberaniannya untuk keluar dari zona nyaman. Pongki mengaku, 8090 lahir dari keresahannya yang sudah jenuh menulis lagu cinta.

“Album 8090 adalah kebalikan album Pop (2023) lalu," ujar Pongki Barata di kawasan Kemang Jakarta Selatan, belum lama ini.

"Bila Pop fokus pada penggunaan synthesizer, maka 8090 dibalut dengan distorsi gitar, drum gedebag gedebug dan lengkingan tinggi pita suara,” bebernya.

Ia menggambarkan, album Pop dan 8090 seperti kakak-adik dengan karakter berbeda namun tetap satu rahim. 

Dalam proyek ini, Pongki mengajak sejumlah gitaris papan atas, mulai dari Pay Burman, Eet Sjahranie, Iga Massardi, Iwan The Rain, Ronie Athana, Mazbay, Tomo Widayat hingga Eross Candra dari Sheila on 7. Untuk bagian drum, ia mempercayakan sepenuhnya pada Tony Soekamti. 

“Sebuah perayaan overdrive pol mentok,” imbuhnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan