Iyeth Bustami jadi Anggota DPR, Latar Belakang Pendidikan Lulusan Paket C Disorot Lita Gading

TRIBUNNEWS.COM - Deretan artis yang kini menjabat sebagai angota DPR tengah menjadi sorotan tajam psikolog Lita Gading.

Setelah sebelumnya sempat mengkritisi latar belakang pendidikan penyanyi Mulan Jameela yang hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) namun kini bertugas di Komisi VII DPR RI yang membidangi energi, sumber daya mineral, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup, kini giliran pedangdut senior Iyeth Bustami jadi sasaran Lita Gading.

Lewat unggahan di Instagram pribadinya @lita.gading, psikolog yang juga mantan artis itu menyorot latar belakang pendidikan Iyeth Bustami yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2024–2029 dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Iyeth Bustami. Wowo hanya lulusan Paket C, DPR?" bunyi pada judul video Lita Gading tersebut.

Meski hanya berbekal ijazah Paket C, Iyeth nyatanya mampu bertugas di Komisi XII DPR RI, yang membidangi, energi, Sumber Daya Mineral (ESDM), lingkungan hidup dan Investasi.

"Guys merapat ada penemuan baru lagi nih soal DPR, lagi-lagi DPR dan DPR, kenapa? karena kita yang terlalu banyak dirugikan, sekarang waktunya kita bersuara guys," ujar Lita Gading dikutip Tribunnews, Kamis (18/9/2025).

"Bagaimana kok bisa tidak teridentifikasi, nggak ketahuan nih dia (Iyeth Bustami) lulusan mana, dari SMA kah atau dari lulusan mana? Ada juga saya menemukan dia itu lulusan Paket C," sambungnya.

Lantas psikolog yang pernah membintangi sinetron Intan itu menjelaskan soal latar belakang pendidikan Paket C.

"Paket C itu adalah kesetaraan pendidikan non formal sifatnya yang setara dengan SMA, mungkin dia putus sekolah atau apa."

"Saya nggak tahu ya status Paket C ini saya nggak tahu beneran apa tidak," urainya.

Di momen itu, wanita yang juga CEO Lita Gading Consultant itu meminta persyaratan untuk menjadi anggota DPR lebih diperketat lagi.

Baca juga: Meski Bangga Raffi Ahmad Digadang-gadang Jadi Menpora, Lita Gading Singgung Pengalaman Suami Nagita

"Siapa pun orang pemangku kebijakan tolonglah persyaratan masuk anggota dewan itu diperbaiki," pintanya.

Bahkan kini wanita lulusan S3 Psikologi Klinis itu tegas memantau gerak-gerik anggota DPR yang menurutnya kurang mumpuni.

"Nanti akan saya ajukan juga, tunggu ya guys akan ada gebrakan dari saya, saya nggak asal ngoceh nih, bener-bener saya pantau semuanya nih, rugi kita guys."

"Saya juga baru melek, kita ini bayar pajak untuk mereka-mereka yang kayak begini kualitasnya, ampun deh," akunya.