Senin, 6 Oktober 2025

Mpok Alpa Meninggal Dunia

Keluarga Curiga saat Aji Darmaji Diam-diam Urus Perwalian Anak padahal Belum 40 Hari Mpok Alpa Tiada

Kakak mendiang Mpok Alpa curiga dengan aksi Aji Darmaji yang diam-diam ajukan hak perwalian anak tanpa bilang ke keluarga dan anak.

Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Salma Fenty
Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah
SUAMI MPOK ALPA - Suami mendiang Mpok Alpa, Aji Darmaji (tengah) menyandang Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (15/9/1025). Pihak keluarga Mpok Alpa murka Aji Darmaji diam-diam ajukan hak perwalian anak. 

TRIBUNNEWS.COM - Pihak keluarga Mpok Alpa mengungkapkan kecurigaan setelah Aji Darmaji alias Idung tiba-tiba mendatangi Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan pada Senin (15/9/2025) untuk mengurus hak perwalian anak.

Ditemani kuasa hukumnya Zaki R. Mosabasa, Idung mengajukan hak perwalian anak guna memudahkan mengurus perkara administrasi untuk anak-anaknya yang masih di bawah umur.

Namun langkah Idung mengurus hak perwalian anak tersebut, justru membuat keluarga kecewa.

Apalagi kematian Mpok Alpa terhitung belum ada 40 hari sejak 15 Agustus 2025, kini sang suami malah mengurus berkas-berkas terkait administrasi perwalian anak.

Kakak Mpok Alpa, Mpok Banong mengaku curiga dengan aksi Idung tersebut.

Terlebih, pihaknya menduga Idung dinilai berniat menguasai harta yang ditinggalkan komedian Mpok Alpa semasa hidup.

"Ya adalah (kecurigaan). Ada," jelas Mpok Banong, dikutip dari YouTube Cumicumi, Rabu (17/9/2025).

"Dari Mpok Alpa ada, juga udah mikir ke situ (menguasai harta)," lanjutnya.

Pun kecurigaan kakak Mpok Alpa ini, sudah terbesit semenjak adiknya sakit Kanker Payudara tiga tahun silam.

"Dari Mpok Alpa selama sakit, Mpok mikirnya juga ke situ (ingin menguasai harta)," lanjut Mpok Banong.

Dirinya turut menyinggung sikap Mpok Alpa yang cenderung diam perihal urusan rumah tangga.

Baca juga: Aji Darmaji Ajukan Permohonan Perwalian Anak, Keluarga Mpok Alpa Kaget Tak Diberitahu

"Soalnya adik Mpok orangnya diam," sambungnya lagi.

Murka pihak keluarga semakin menjadi-jadi setelah mengetahui Idung mengajukan hak perwalian anak secara diam-diam, tak izin ke pihak keluarga dan tanpa sepengetahuan putri sulungnya, Sherly.

Idung disebut tak izin kepada Sherly, putrinya dengan Mpok Alpa yang kini sudah remaja.

"Nggak, ke (Sherly) pun nggak (bilang). Makanya yang pas lihat di video, Tika asistennya Mpok Alpa bilang gini 'Kakak, Abi ngomong nggak pas mau keluar?', 'ngomong', 'kemana?', 'nggak tahu'."

"Nggak bilang mau ngurusin soal hak asuh anak," ucap Mpok Banong lagi.

Di samping itu, kakak mendiang Mpok Alpa turut menyinggung keperluan Sherly yang semakin banyak.

Terlebih Sherly juga akan masuk bangku kuliah, sehingga perkara uang sekolah harusnya sudah diatur oleh Idung.

Dengan nada bergetar, Mpok Banong meminta supaya Idung memikirkan Sherly dan memasukkan dalam daftar penerima warisan.

"Sherly kan kebutuhannya banyak, kuliah juga. Cuman kalau Kak Sherly diginiin kitanya kasihan. Makanya tolong deh Sherly-nya dimasukin (soal warisan). Kalau dia nganggap Sherly anak. Kenapa nggak dimasukin?" tukasnya.

Pihaknya juga mengingatkan supaya Idung bisa mementingkan harta peninggalan Mpok Alpa untuk urusan anak-anak.

"Yang kita pertanyakan, kita bukan ngerebut kepunyaan Mpok Alpa. Cuma di sini posisinya kita ngedukung Sherly. Kalau dia ngaturnya bener harta Mpok Alpa buat anak-anak ya nggak papa," tutupnya.

Sebelumnya, Idung mengungkapkan alasan mengajukan hak perwalian meski statusnya kini sah sebagai ayah kandung keempat anaknya dengan Mpok Alpa.

Bagi Idung, penetapan hukum atas status perwalian anaknya memang perlu dilakukan demi memudahkan mengurus administrasi ke depannya.

"Ini permohonan penetapan perwalian karena anak-anak masih di bawah umur. Memang hak asuh untuk merawat secara otomatis jatuh ke ayah kandungnya tapi dibutuhkan penetapan perwalian untuk pemberkasan nanti," jelas Zaki, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (16/9/2025).

Baca juga: Sedih Lihat Barang Peninggalan Mpok Alpa, Aji Sebut Ada Sajadah yang Selalu Dipakai dari Awal Nikah

Terlebih, pria kini jadi orang tua tunggal semenjak ditinggal Mpok Alpa sejak sebulan lalu itu, mengatakan ingin menyekolahkan anaknya sampai luar negeri.

"Misalkan untuk masuk sekolah karena anak-anak tidak bisa tanda tangan, belum cakap umurlah. Makanya Bang Aji sebagai ayah kandung meminta penetapan tersebut."

"Bang Aji ingin menyekolahkan anaknya ke luar negeri," lanjutnya.

Pria yang dulunya kerja sebagai manajer Mpok Alpa itu, juga menegaskan tidak ada kaitan antara penetapan perwalian yang diajukannya dengan dugaan konflik warisan.

"Nggak ada konflik (warisan), kita urus administrasi aja. Biar lebih aman," tukas Idung.

Perihal warisan, Idung akan menyerahkan semua peninggalan almarhumah Mpok Alpa untuk anaknya.

"Nggak ada hal-hal kayak gitu, semua yang kita miliki dari nol sama almarhum itu semuanya buat anak-anak."

"Ke anak-anak (diwariskan). Nggak ada benturan warisan," tegas Aji lagi.

Baca juga: Aji Darmaji Akui Belum Berani Tidur di Kamar setelah Kepergian Mpok Alpa, Pilih Tidur di Musala

Kematian Mpok Alpa Kagetkan Publik

Mpok Alpa meninggal dunia di usia 38 tahun tahun saat dirawat intensif di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Baru terungkap, Mpok Alpa selama ini berjuang selama tiga tahun melawan penyakit kanker payudara.

Mpok Alpa divonis mengidap penyakit kanker payudara sejak hamil putra kembarnya empat bulan. Saat itu kankernya masih stadium satu.

Namun setelah melahirkan, perempuan berdarah Betawi itu, pun menyadari ada benjolan di payudaranya.

Sempat menjalani kemoterapi, namun sel-sel kanker Mpok Alpa telah menyebar ke paru-paru.

Selama sakit, komedian yang populer lewat video viral TikTok pada tahun 2018 ini, memilih menyembunyikan sakitnya sembari berusaha untuk terus sembuh.

Publik pun tidak ada yang tahu selama itu Mpok Alpa bolak-balik berobat di Malaysia.

Hanya pihak keluarga dan dua sahabatnya, Raffi Ahmad serta Irfan Hakim yang diberitahu soal sakit Mpok Alpa.

Hingga kabar kematian Mpok alpa tentu membuat publik kaget.

(Tribunnews.com/Ayu/Ifan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved