Mpok Alpa Meninggal Dunia
Keluarga Curiga saat Aji Darmaji Diam-diam Urus Perwalian Anak padahal Belum 40 Hari Mpok Alpa Tiada
Kakak mendiang Mpok Alpa curiga dengan aksi Aji Darmaji yang diam-diam ajukan hak perwalian anak tanpa bilang ke keluarga dan anak.
"Nggak bilang mau ngurusin soal hak asuh anak," ucap Mpok Banong lagi.
Di samping itu, kakak mendiang Mpok Alpa turut menyinggung keperluan Sherly yang semakin banyak.
Terlebih Sherly juga akan masuk bangku kuliah, sehingga perkara uang sekolah harusnya sudah diatur oleh Idung.
Dengan nada bergetar, Mpok Banong meminta supaya Idung memikirkan Sherly dan memasukkan dalam daftar penerima warisan.
"Sherly kan kebutuhannya banyak, kuliah juga. Cuman kalau Kak Sherly diginiin kitanya kasihan. Makanya tolong deh Sherly-nya dimasukin (soal warisan). Kalau dia nganggap Sherly anak. Kenapa nggak dimasukin?" tukasnya.
Pihaknya juga mengingatkan supaya Idung bisa mementingkan harta peninggalan Mpok Alpa untuk urusan anak-anak.
"Yang kita pertanyakan, kita bukan ngerebut kepunyaan Mpok Alpa. Cuma di sini posisinya kita ngedukung Sherly. Kalau dia ngaturnya bener harta Mpok Alpa buat anak-anak ya nggak papa," tutupnya.
Sebelumnya, Idung mengungkapkan alasan mengajukan hak perwalian meski statusnya kini sah sebagai ayah kandung keempat anaknya dengan Mpok Alpa.
Bagi Idung, penetapan hukum atas status perwalian anaknya memang perlu dilakukan demi memudahkan mengurus administrasi ke depannya.
"Ini permohonan penetapan perwalian karena anak-anak masih di bawah umur. Memang hak asuh untuk merawat secara otomatis jatuh ke ayah kandungnya tapi dibutuhkan penetapan perwalian untuk pemberkasan nanti," jelas Zaki, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (16/9/2025).
Baca juga: Sedih Lihat Barang Peninggalan Mpok Alpa, Aji Sebut Ada Sajadah yang Selalu Dipakai dari Awal Nikah
Terlebih, pria kini jadi orang tua tunggal semenjak ditinggal Mpok Alpa sejak sebulan lalu itu, mengatakan ingin menyekolahkan anaknya sampai luar negeri.
"Misalkan untuk masuk sekolah karena anak-anak tidak bisa tanda tangan, belum cakap umurlah. Makanya Bang Aji sebagai ayah kandung meminta penetapan tersebut."
"Bang Aji ingin menyekolahkan anaknya ke luar negeri," lanjutnya.
Pria yang dulunya kerja sebagai manajer Mpok Alpa itu, juga menegaskan tidak ada kaitan antara penetapan perwalian yang diajukannya dengan dugaan konflik warisan.
"Nggak ada konflik (warisan), kita urus administrasi aja. Biar lebih aman," tukas Idung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.