Sandy Canester Nilai Taufik Hidayat Lebih Layak Gantikan Posisi Menpora daripada Raffi Ahmad

TRIBUNNEWS.COM - Presenter sekaligus pengusaha Raffi Ahmad tiba-tiba muncul dalam bursa calon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia usai Dito Ariotedjo lengser. 

Kehadiran Raffi dalam bursa calon Menpora sontak mengundang sorotan publik, termasuk di kalangan artis.

Musisi Sandy Canester pun ikut memberikan tanggapannya.

Menurutnya, posisi Menpora lebih tepat diisi oleh mantan atlet dunia Taufik Hidayat ketimbang Raffi Ahmad.

"Kalau bicara Menpora, kalau cocok ya gua akan prefer ke Taufik Hidayat, karena based on dia sebagai mantan atlet dunia, bukan atlet nasional ya. Dan dia kan pelaku langsung," ujar Sandy, dikutip Tribunnews dari YouTube Cumicumi, Kamis (11/9/2025). 

"Terlepas dari gua kenal apa enggak kenal, ya gua kan kenal baik sama dia (Taufiq). Gua kenal baik juga sama Raffi gitu kan," lanjutnya.

Musisi berusia 45 tahun ini menilai, pengalaman Taufik sebagai atlet berprestasi bisa menjadi modal besar dalam memimpin Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Tapi kalau terus bicaranya ini Menteri Pemuda dan Olahraga, ya gua sih prefer ke Taufik Hidayat. Karena sebagai atlet dunia berprestasi, dia tahu rasanya jadi atlet. "

"Dari experience itu kan harusnya dia tidak mengkhianati temannya sendiri atau juniornya sendiri kalau dia memimpin," terang pria yang akrab disapa Sandy. 

Meski begitu, Sandy tak menutup mata dengan sosok Raffi Ahmad yang juga masuk dalam bursa.

Menurut pencipta lagu Lirih ini, jika posisinya bukan Menpora melainkan kementerian di bidang hiburan, maka suami dari Nagita Slavina tersebut akan lebih tepat. 

Baca juga: Judika Dukung Raffi Ahmad Gantikan Posisi Menpora, Ingatkan soal Beban dan Tanggung Jawab

"Kayak, atau misalnya gini: ada Menteri Musik, atau Menteri Entertainment misalnya, gua akan pilih Raffi," ujarnya.

Namun, pada akhirnya Sandy menegaskan pilihannya tetap condong kepada Taufik Hidayat.

"Masalahnya, Taufik Hidayat, Raffi, atau sama-sama orang yang gue kenal, gua akan pilih Taufik. Karena based on dia, itu akan lebih tajam sih sebenarnya." 

"Walaupun kita balik lagi ya, kita enggak bisa gantungin tanggung jawab itu sama satu orang gitu," pungkasnya.