Sherina Munaf Dijadwalkan Klarifikasi Soal Penemuan Kucing Uya Kuya Jumat Ini

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sherina Munaf akan mendatangi Polres Metro Jakarta Timur untuk memberikan klarifikasi terkait penemuan beberapa kucing milik artis sekaligus anggota DPR RI, Uya Kuya.

Sebagaimana diketahui, rumah Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi sasaran penjarahan pada 30 Agustus 2025 malam. 

Baca juga: Sherina Munaf Belum Bisa Penuhi Panggilan Polisi Berkait Kucing Uya Kuya

Dalam insiden tersebut, sejumlah kucing peliharaan sang artis turut hilang.

Beruntung, Sherina yang dikenal sebagai pecinta kucing ikut membantu mencarinya dan berhasil menemukan beberapa ekor.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Alfian Nurrizal, menyampaikan Sherina dijadwalkan hadir di Polres Metro Jakarta Timur pada 12 September 2025.

Baca juga: Kucing Uya Kuya jadi Barang Bukti Kasus Penjarahan, Polisi Panggil Sherina Munaf untuk Klarifikasi

"Surat panggilan klarifikasi kedua hari Jumat pukul 10.00 pagi," kata Alfian saat dikonfirmasi awak media, Rabu (10/9/2025).

Alfian berharap kali ini Sherina dapat memenuhi panggilan sesuai jadwal.

"Semoga bisa hadir untuk dapat klarifikasi hari ini ke penyidik," ucapnya.

Lebih lanjut, Alfian menjelaskan klarifikasi diperlukan untuk memastikan kebenaran informasi terkait kucing tersebut.

"Nantinya kita mau coba klarifikasi saja, karena itu informasinya kucing Uya Kuya. Betul tidaknya kita belum tahu, untuk tahu itu kita harus mengklarifikasi," jelas Alfian.
 
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur,Dicky Fertoffan, mengungkapkan Sherina belum bisa memenuhi panggilan.

"Tidak jadi hadir," kata AKBP Dicky kepada awak media di Polres Metro Jakarta Timur, Senin (8/9/2025).

Terkait alasan ketidakhadiran tersebut, Dicky menyebut pihaknya belum bisa memastikan. 

Namun, Sherina meminta agar pemanggilan dijadwalkan ulang.

"Iya, yang bersangkutan minta dijadwalkan lagi," ungkap AKBP Dicky.

Provokator Masih Diburu Polisi

Hingga saat ini, polisi telah menetapkan 12 tersangka terkait kasus penjarahan rumah Uya Kuya.
Dicky Fertoffan, mengatakan pihaknya masih memburu provokator atau dalang utamanya.

"Masih kami dalami, kami juga berkoordinasi dengan siber mabes yang menangani perkaranya," kata Dicky kepada awak media, Senin (8/9/2025).

Tujuh orang berperan sebagai penjarah, empat orang menyerang petugas, dan satu orang melakukan provokasi melalui media sosial.

"12 (yang sudah ditetapkan tersangka). 7 penjarah, 4 menyerang petugas, 1 provokasi dari media sosial," ujar Dicky. 

Dari total tersangka, seluruhnya merupakan orang dewasa, kecuali satu pelaku berusia 17 tahun yang terlibat langsung dalam penjarahan.

"Satu saja (masih pelajar). Dewasa semua, kecuali satu pelaku penjarah umur 17," tutur Dicky. 

Menurutnya, motif utama para pelaku adalah untuk mendapatkan keuntungan pribadi dengan mengambil harta benda di rumah Uya Kuya.

"Motifnya mencari untung saja, biar menguasai harta kan," ungkap Dicky.