Chika Jessica Geram, Keponakannya Diduga Dipukul Oknum Aparat, Kini Trauma, Takut Keluar Rumah
Artis Chika Jessica membagikan kisah keponakannya yang menjadi korban salah sasaran saat terjadi kericuhan di Bandung.
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Chika Jessica membagikan kisah keponakannya yang menjadi korban salah sasaran saat terjadi kericuhan di Bandung.
Baca juga: Keponakan Chika Jessica Jadi Korban Salah Pukul Oknum Polisi saat Demo: Pipi Bengkak, Kepala Benjol
Menurutnya, sang keponakan yang berusia 22 tahun itu sama sekali tidak ikut dalam aksi demonstrasi, melainkan sedang berada di sekitar lokasi untuk membeli jajanan.
Namun tak disangka, menurut pengakuan keponakannya saat aksi demo ini, justru ia menjadi sasaran dugaan tindak kekerasan aparat.
Keponakannya itu, menurut Chika Jessica sempat 'dipiting" atau diapit badannya hingga diduga dipukul.
Baca juga: Chika Jessica Tunjukkan Bukti Transferan Uang dari Raffi Ahmad untuk Pengobatan sang Ibu
“Dia lagi diem, masih jajan tahu bulat. Tiba-tiba ada orang lari ke arahnya, ya otomatis dia juga lari. Tapi sebelum sempat kabur, dia sudah keburu dipiting, diseret ke tengah jalan, bahkan kena pukul juga,” kata Chika saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025).
Keponakan Chika bahkan sempat merasa hidupnya terancam ketika menjadi bulan-bulanan oknum aparat.
“Dia cerita ke aku sampai bilang, ‘Kirain mau mati.’ Malamnya dia minta maaf ke orang tuanya karena dikira enggak bakal selamat. Itu bikin aku makin emosi, karena ternyata kejadian-kejadian seperti yang sering kita lihat di berita, sekarang dialami keluarga sendiri,” lanjutnya.
Chika mengaku, selain luka fisik, yang membuatnya lebih khawatir adalah trauma mental yang dialami sang keponakan.
Trauma itu ada, sang keponakan saat ini takut untuk keluar rumah.
“Dia jadi takut keluar rumah, bahkan sempat muntah-muntah setelah kejadian. Sampai sekarang pun dia belum berani sepenuhnya kembali beraktivitas normal,” ucapnya.
Meski ada upaya dari pihak tertentu untuk memediasi, Chika menegaskan dirinya masih memantau kondisi keponakannya. Ia juga menyoroti betapa sulitnya melaporkan kasus ini.
“Lucu ya, kalau mau laporan, ditanya ‘dipukul siapa?’ terus jawabnya ‘oknum polisi.’ Kan jadi bingung. Yang penting sekarang ponakan aku bisa pulih dulu,” jelasnya.
Chika berharap kejadian serupa tidak lagi menimpa masyarakat, terutama anak muda yang tidak terlibat dalam aksi demo.
“Aku speak up supaya orang notice. Jangan sampai harus kena dulu keluarga kalian baru kasusnya diperhatikan. Jangan sampai ada korban lain yang mengalami trauma seperti ini,” tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.