Kabar Artis
Kritik Public Speaking Mulan Jameela saat Kenalkan Diri sebagai Anggota DPR, Lita Gading: Amburadul
Psikolog Lita Gading mengkritik soal public speaking Mulan Jameela saat memperkenalkan diri sebagai Anggota DPR.
Penulis:
Gabriella Gunatyas
Editor:
Yurika NendriNovianingsih
"Gesture-nya tidak menunjukkan Profesional, bener gak?" pungkasnya.
Lita Gading Soroti Posisi Mulan Jameela di DPR
Rupanya Mulan Jameela sudah dua periode menjabat sebagai wakil rakyat.
Mulan pertama kali terpilih pada periode 2019-2024 sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra, mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat XI.
Dalam periode ini, ia ditempatkan di Komisi VII, yang membidangi energi, sumber daya mineral, riset, teknologi, dan lingkungan hidup.
Kemudian ia kembali terpilih dalam Pemilu 2024 dengan perolehan suara yang meningkat signifikan, mencapai 83.526 suara, ia pun tetap berada di Komisi VII untuk periode kedua ini.
Hal itu pun juga tak luput dari sorotan Lita Gading.
Psikolog yang kini dilaporkan oleh Ahmad Dhani ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran UU ITE dan eksploitasi anak itu juga menyorot tajam latar belakang pendidikan Mulan yang ternyata hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Kita Bahas Mulan Jameela, dia itu sudah dua periode di DPR."
"Dia itu hanya lulusan SMA," kata Lita Gading dalam unggahan lainnya.
Lita pun kembali menyinggung soal Mulan Jameela yang kini duduk di Komisi VII DPR RI.
Sang psikolog mengatakan, Mulan yang hanya berbekal ijazah SMA tidak cukup mumpuni untuk bekerja Komisi VII DPR RI.
"Dia itu cuma lulusan SMA, saya nggak tahu lulus apa nggak, dia itu nggak pernah kerja, dia pengalamannya cuma nyanyi doang, tapi ditempatkan di Komisi VII yang membidangi energi, riset, mineral, teknologi dan lingkungan hidup, bisa nggak ya?" tandasnya.
Menurut Lita, seharusnya yang bisa bekerja di Komisi VII adalah orang-orang dengan latar belakang pendidikan mentereng seperti Insinyur atau lulusan Universitas terkenal lainnya.
"Pertanyaannya, belajar dari mana dia? Bisa nggak dia, mineral, teknologi lho harusnya insinyur-insinyur di situ, lulusan-lulusan ITB lah barangkali, atau Universitas yang keren-keren."
"Mineral, apa aja yang dibahas? itu pertambangan lho, dan sebagainya, tahu apa sih dia?"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.