Senin, 29 September 2025

Demo di Jakarta

Tangisan Cinta Kuya Saat Tahu Rumah Dijarah, Keluarga Akui Masih Trauma dan Kini Ada di Rumah Aman 

Cinta Kuya dan Nino Kuya sampai menangis ketika mendengar kabar rumah mereka dimasuki orang tak dikenal.

|
kolase/arsip Tribunnews.com/instagram
CINTA KUYA MENANGIS- Cinta Kuya dan Nino Kuya sampai menangis ketika mendengar kabar rumah mereka dimasuki orang tak dikenal. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter sekaligus anggota DPR, Uya Kuya, menceritakan kondisi keluarganya setelah rumahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, dijarah massa beberapa waktu lalu.

Uya Kuya mengungkapkan, anak-anaknya yakni Cinta Kuya dan Nino Kuya sampai menangis ketika mendengar kabar rumah mereka dimasuki orang tak dikenal.

Baca juga: Nasib Harta Uya Kuya yang Dijarah, Selain Kucing, Kabarnya Polisi Temukan Akta Jual Beli dan Foto

“Anak-anak nangis, karena di rumah itu kan ada banyak barang-barang yang penuh kenangan. Ada foto-foto anak-anak waktu masih kecil, foto pernikahan saya sama Astrid, sampai foto-foto bareng kucing-kucing kesayangan," kata Uya saat ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (3/9/2025).

Uya Kuya memaklumi reaksi buah hatinya ini, mengingat rumah tersebut saksi perjalanan hidupnya. 

"Jadi wajar kalau mereka merasa sedih banget, karena itu semua bukan sekadar barang, tapi bagian dari perjalanan hidup kita,” 

Baca juga: Kena Jarah, Uya Kuya Temui Seorang Lansia yang Ditangkap karena Ambil AC Miliknya, Pilih Maafkan

Uya mengaku, sejak awal sudah mencoba mengikhlaskan rumahnya menjadi sasaran penjarahan, walaupun ia tak bisa menutupi rasa kaget dan trauma. 

“Saya sih terus terang jujur, pas ada isu massa mau ke rumah saya itu saya sudah ikhlas. Tapi begitu lihat videonya akhirnya kan kelihatan juga, ternyata warga sekitar berusaha menolong, menjaga, tetangga-tetangga saya orang baik yang mencoba menghalangi orang masuk," beber Uya.

"Sayangnya ada orang-orang dari luar yang tiba-tiba ngerangsek, seperti ada provokator yang ngasih komando, akhirnya sudah nggak terbendung. Di situ saya sudah pasrah, sampai saya matiin telepon saya,” sambungnya.

Trauma

Meski mencoba tenang, Uya tidak menampik masih merasakan trauma setelah melihat rekaman penjarahan yang beredar di media sosial. 

Sejauh ini Uya Kuya Masih berada di rumah aman usai rumahnya dijarah massa buntut aksi demo DPR RI.

PENJARAHAN UYA KUYA - Uya Kuya dan Astrid saat ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (3/9/2025). Uya Kuya memutuskan untuk melakukan restorative justice terhadap satu terduga pelaku penjarahan di rumahnya. (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah).
PENJARAHAN UYA KUYA - Uya Kuya dan Astrid saat ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (3/9/2025). Uya Kuya memutuskan untuk melakukan restorative justice terhadap satu terduga pelaku penjarahan di rumahnya. (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah). (Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah)

“Saya baru berani lihat video penjarahan itu baru kemarin atau dua hari ini. Sebelumnya saya nggak berani buka Instagram sama sekali, karena jujur saya masih di safehouse, di rumah aman. Jadi butuh waktu buat saya melihat semua itu,” ucapnya.

Uya juga menepis isu miring yang sempat beredar bahwa dirinya kabur ke luar negeri saat kejadian. 

“Nggak, demi Allah saya nggak ke luar negeri. Jadi plis lebih cerdas melihat informasi, jangan tergerus hoaks-hoaks di medsos. Ada video saya joget-joget, yang dipelintir seolah-olah saya lari atau nggak peduli. Padahal intinya, kalau dilihat benar-benar, tuduhan itu nggak sesuai dengan kenyataannya,” tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan