Banjir Dukungan setelah Jadi Sasaran Penjarahan, Rumah Uya Kuya Dikirimi Banyak Karangan Bunga

TRIBUNNEWS.COM - Rumah anggota DPR RI nonaktif yang juga presenter Surya Utama alias Uya Kuya dibanjiri karangan bunga dukungan setelah menjadi sasaran penjarahan beberapa waktu lalu.

Rumah Uya Kuya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Aksi massa menggeruduk rumah Uya Kuya, imbas dari video joget-joget para anggota DPR RI di Sidang Tahunan MPR pada 15 Agustus 2025.

Setelah dijarah massa, pria berusia 50 tahun itu kini banjir dukungan.

Rumahnya dikirimi banyak karangan bunga.

Hal ini terlihat dari unggahan Uya Kuya di Instagram story pribadinya @king_uyakuya, Kamis (4/9/2025).

Salah satunya dari rekan sesama artis, Denise Chariesta yang dalam karangan itu menyatakan tidak akan terprovokasi oleh video lama yang beredar.

"Gue tidak akan terprovokasi dengan video lama yang beredar dan diedit. Terima kasih telah jadi orang baik dan membantu banyak orang," katanya.

Denise bahkan mengirim lebih dari satu karangan bunga ke rumah pria lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia itu.

Ada pula karangan bunga dari pihak yang mengaku pernah ditolong Uya Kuya.

Ungkapan ini memperlihatkan rasa terima kasih atas kebaikan ayah dua anak itu yang kini dinilai terlupakan karena satu persoalan.

"Karena satu isu, beribu kebaikan dilupakan," ujarnya.

Baca juga: Meski Kesal dengan Sikap Anggota DPR, Richard Lee Prihatin Rumah Uya Kuya Dijarah

Dalam salah satu karangan bunga yang dikirim oleh 'Warga Jaksel', tertulis pesan yang penuh makna, yakni tulisan yang mencerminkan doa sekaligus bentuk penguatan bagi Uya Kuya agar tetap tegar dalam menghadapi setiap ujian yang menimpanya.

Uya Kuya Maafkan Salah Satu Pelaku Penjarahan Rumahnya

Uya Kuya mendatangi Polres Metro Jakarta Timur ditemani oleh istrinya, Astrid Khairunnisha, Rabu (3/9/2025).

Pria kelahiran Bandung, 4 April 1975 itu menemui seorang wanita lansia yang ditahan Polres Metro Jakarta Selatan karena membawa AC indoor saat terjadi penjarahan di rumahnya.