Mpok Alpa Meninggal Dunia
Kesaksian Asisten Lihat Mpok Alpa Selalu Merintih Kesakitan saat Syuting
Mpok Alpa semasa hidup kerap merintih kesakitan saat syuting, hal itu diungkap oleh asisten pribadinya, Tika.
Penulis:
Ayu Miftakhul
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Komedian Mpok Alpa alias Nina Carolina meninggal dunia karena kanker payudara pada Jumat (15/8/2028).
Diam-diam Mpok Alpa menyembunyikan sakitnya selama tiga tahun, sebelum akhirnya berpulang di usia 38 tahun.
Namun sakit Mpok Alpa baru terbongkar setelah berita kematian mencuat.
Asisten pribadinya mengungkapkan selama itu sang komedian yang dikenal lewat logal Betawinya tersebut, selalu menahan sakit saat syuting.
Meski menjalani pengobatan kanker hingga kemoterapi, Mpok Alpa tetap berjuang mencari nafkah.
Ibu empat anak itu, tetap syuting di tengah kondisi badannya yang melemah.
Kendati begitu, istri Aji Darmaji ini, tetap bersemangat dan melontarkan banyolan lucunya saat kamera mulai menyorot wajahnya.
Melihat bosnya terus-terusan menahan sakit, Tika mengaku sampai tidak tega.
Bahkan, Tika ikut merasakan sesak di dadanya saat lihat Mpok Alpa menahan sakit.
"Kadang sampai detik ini pun masih sesak di dada kalau inget beliau kesakitan. Karena mungkin sesakit itu," ungkap Tika, saap menjadi bintang tamu dalam program Rumpi, Trans TV, Jumat (22/8/2025).
Sebelum kini berpulang, komedian yang mulai dikenal publik lewat video TikTok pada 2018 ini, menguraikan rasa sakitnya.
Baca juga: Pertama Kali Ziarah ke Makam Mpok Alpa, Aji Darmaji Nangis Hatinya Bergetar: Saya Nggak Bisa Sendiri
Rintihan kesakitan artis yang pernah membintangi acara TV Opera Van Java, Pagi-Pagi Pasti Happy, hingga For Your Pagi (FYP) ini, dilihat dan turut dirasakan oleh Tika.
"Beliau selalu ngasih gambaran 'Tika lu tahu nggak sakitnya kayak apa, kita luka kena pisau atau silet terus kena jeruk nipis sakitnya kayak apa'," jelas Tika lagi.
Meski sudah tak kuasa menahan sakit di badannya, perempuan yang dikenal dermawan dan suka berbagi secara diam-diam itu, mencoba profesional saat bekerja.
Sebaliknya ketika sudah di dalam mobil saat perjalanan pulang, Mpok Alpa mulai menceritakan kesakitannya pada Tika.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.