Armaya Doremi Bangga Kibarkan Bendera Merah Putih di Boston City Hall untuk Pertama Kalinya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi dan mantan disjoki Armaya Doremi membagikan rasa bangganya ketika bisa mengibarkan bendera Merah Putih di Boston City Hall, Amerika Serikat (AS).

Dalam momen perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia kemarin, Armaya membuat momen bersejarah bagi diaspora warga Indonesia di AS.

Untuk pertama kalinya, bendera Merah Putih resmi dikibarkan di Boston City Hall. Hal itu merupakan inisiatif Armaya Doremi selaku President Indo Impact Boston.

Nama Armaya dikenal sebagai eks finalis Indonesian Idol 2012, dan melanjutkan karir di dunia musik sebagai DJ.

Setelah memutuskan berhenti sebagai DJ, kini ia sedang menempuh pendidikan selama tujuh tahun dan tinggal di Boston. 

Armaya Doremi membuktikan hidup dapat menikung tajam dengan kerja keras dan tekad kuat.

Kecintaan Armaya kepada dunia komunikasi bisa membawanya jauh hingga ke pusat kota Boston, Amerika Serikat.

Sudah tujuh tahun Armaya tinggal di sana, setelah menyelesaikan studi S-2 jurusan Corporate and Organizational Communication di Northeastern University,

Armaya, wanita asal Kota Medan, Sumatra Utara, mengungkap bahwa mimpi untuk mengibarkan bendera merah putih sudah lama ia simpan. 

“Di dalam sejarah di Boston, belum ada organisasi Indonesia yang bergerak bersama-sama dengan pemerintah Boston. Selama dua tahun terakhir," ujar Armaya dalam wawancara virtual, Rabu (20/8/2025).

"Kami dari Indo Impact melihat bagaimana pemerintah Boston mendukung kegiatan komunitas dengan mengibarkan bendera berbagai negara. Karena itu saya punya mimpi suatu saat bendera Merah Putih bisa dikibarkan di Boston City Hall,” katanya.

Baca juga: Keluar dari Zona Nyaman di Indonesia, Armaya Doremi Rintis Karier Baru di AS

Tahun 2025 menjadi titik nyata mimpi tersebut. Dalam acara bertajuk Spirit of Indonesia Boston 2025, Merah Putih berkibar gagah untuk pertama kalinya di jantung kota Boston. 

"Jadi upacara bendera di Boston memberikan semangat positif, bukan hanya untuk orang Indonesia, tetapi juga untuk Pemerintah Boston supaya lebih mengenal budaya Indonesia,” ujarnya.

Acara ini dihadiri lebih dari 500 orang. Tak hanya warga Indonesia di Boston, tetapi juga masyarakat dari New York, New Hampshire, Philadelphia, Washington DC, hingga Vermont. Bahkan, Konsulat Jenderal RI New York turut hadir memberikan dukungan.

“Senang dan terharu, ini acara terbaik yang Indonesia punya di Boston,” ucap Armaya penuh bangga.

Selain menghadirkan upacara bendera, Spirit of Indonesia Boston 2025 juga menghadirkan festival budaya. 

Beragam tarian tradisional ditampilkan, mulai dari tari oleg tamulilingan dari Bali, renggong manis dari Betawi, topeng menak jingga, tari piring, hingga tari tor-tor khas Sumatra Utara. 

Kuliner Nusantara seperti rendang, sate, hingga es cendol juga ikut memeriahkan acara dan jadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

"City of Boston sudah menawarkan untuk memberikan tempat yang lebih besar dari lokasi yang sekarang," katanya.

"Tahun depan akan lebih baik lagi. Kami berharap Artha Graha Peduli, Paragon Corp, dan AYAMRA Media bisa mendukung kami kembali,” lanjut Armaya.