Sabtu, 4 Oktober 2025

Royalti Musik

Adi Adrian Klarifikasi Soal Royalti Ari Lasso, Jumlahnya Puluhan Juta, Ini Respons Sang Penyanyi

Presiden Director Wahana Musik Indonesia (WAMI), Adi Adrian, ada miskomunikasi dari unggahan Ari Lasso soal royalti yang diterimanya.

kolase instagram/dok Tribunnews.com
POLEMIK ROYALTI MUSIK - Presiden Director Wahana Musik Indonesia (WAMI), Adi Adrian, ada miskomunikasi dari unggahan Ari Lasso soal royalti yang diterimanya. Ari Lasso bereaksi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polemik soal royalti musisi Ari Lasso kembali ramai dibicarakan setelah unggahan di media sosial menampilkan angka transfer hanya ratusan ribu rupiah. 

Dalam unggahan terbarunya, Ari Lasso menunjukkan bahwa dirinya dapat transfer royalti dari WAMI sebesar Rp 497 ribu.

Baca juga: Respons Presiden WAMI Adi Adrian Atas Sikap Ari Lasso Bebaskan Lagu Diputar Tanpa Bayar Royalti

Menanggapi hal ini, Presiden Director Wahana Musik Indonesia (WAMI), Adi Adrian, menegaskan informasi tersebut keliru.

Adi mengatakan bahwa ada miskomunikasi, sehingga menimbulkan persepsi keliru dari unggahan tersebut.

“Terjadi miskomunikasi terhadap postingan yang bersangkutan yang kemudian memunculkan persepsi keliru di media sosial, dan publik,” jelas Adi Adrian di kawasan Pancoran Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025).

Baca juga: WAMI Siap Diaudit, Adi Adrian: Keuangan WAMI Selalu Mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian

Adi menegaskan, jumlah royalti yang diterima Ari Lasso jauh lebih besar dari jumlah yang ditunjukkan di media sosial.

Dalam tujuh bulan terakhir, terhitung dari Januari hingga Juli 2025, Ari disebut sudah menerima royalti hingga puluhan juta rupiah.

KISRUH ROYALTI - Adi Adrian dan jajaran WAMI saat klarifikasi soal polemik royalti yang belakangan mengarah ke lembaga tersebut. Adi Adrian di kantor WAMI kawasan Pancoran Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025).
KISRUH ROYALTI - Adi Adrian dan jajaran WAMI saat klarifikasi soal polemik royalti yang belakangan mengarah ke lembaga tersebut. Adi Adrian di kantor WAMI kawasan Pancoran Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025). (Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana)

“Nilai royalti yang diterima Ari Lasso jauh berkali-kali lipat lebih besar dari angka yang beredar," ungkapnya.

"Dalam periode tujuh bulan terakhir saja, nilainya puluhan juta rupiah. Itu sudah kita transfer,” kata Adi.

Adi juga menyinggung adanya salah persepsi publik yang seakan-akan menggambarkan kerja WAMI tidak maksimal. 

“Jadi gini, seakan-akan kerja keras tim lisensi, tim distribusi, seakan-akan cuman ratusan ribu. Nah narasi ini sering kita dengar, seakan-akan WAMI itu enggak bisa kerja," ucapnya. 

"Saya enggak paham kenapa ada narasi seperti itu. Tapi kami harus klarifikasi, kasih tahu ke masyarakat, jauh dari angka itu," tegasnya.

Adi merasa jika WAMI dituding demikian itu tidak adil karena apa yang sudah diberikan diklaim jauh lebih besar

"Puluhan-puluhan kali lipat lho. Ini enggak fair. Seakan-akan royalti itu cuman segitu, ditagihnya besar, seakan-akan uangnya dikorupsi,” tegasnya.

"Kami sudah mentransfer ke yang bersangkutan puluhan juta,” kata Adi.

Respon Ari Lasso

Sementara itu, Ari Lasso langsung menanggapi statement Adi lewat unggahannya di media sosial.

Ari Lasso menjelaskan bahwa ia menerima telepon dari Presiden Direktur WAMI, Adi Adrian

Ia sempat meminta izin untuk merekam percakapan tersebut, tetapi permintaan itu ditolak dan Ari menghormatinya. 

Ari Lasso ungkap alasan baru umumkan perceraiannya.
Ari Lasso ungkap alasan baru umumkan perceraiannya. (YouTube Starpro Indonesia)

Dalam perbincangan itu, menurut Ari, Adi mengakui adanya kesalahan yang dilakukan timnya terkait urusan royalti.

Ari mengaku sudah menegur keras keteledoran tersebut dan mempertanyakan mengapa WAMI tidak langsung melakukan penjelasan balik disertai permintaan maaf dan pengiriman data yang jelas. 

“Ketika saya menyerang dengan keras keteledoran itu kenapa nggak langsung counter. Minta maaf dan mengirim data,” tulis Ari dalam unggahannya.

Di tengah pembicaraan, Adi disebut menyampaikan bahwa Ari sebenarnya menerima royalti hingga puluhan juta rupiah. Ari menanggapi, bila memang demikian, ia siap meminta maaf. 

“Oh ya, wah kalau gitu saya minta maaf deh. Saya gentle akan akui saya tidak sadar ditransfer,” katanya.

Namun, Ari juga menyebut Adi meminta agar angka itu tidak diungkap ke publik karena alasan kenyamanan dan etika. 

“Tapi Mas Adi bilang nggak usahlah, apalagi sampai sebut angka nggak enaklah,” tulis Ari. 

Ari justru menilai transparansi angka penting untuk memulihkan nama baik WAMI.

Adi kemudian mengajak bertemu langsung agar penjelasan lebih detail bisa disampaikan tatap muka. Meski begitu, Ari merasa kecewa karena, menurutnya, ada langkah komunikasi yang 'nyolong start' dan membalikkan niatnya untuk meminta maaf menjadi seolah-olah dirinya yang serakah. 

“Dan andaaaa nyolong start dengan membalikkan keinginan minta maaf saya. Kena prank deh gue,” tulis Ari.

Ari pada akhirnya mengakui telah menerima sekitar Rp 40 juta dan bersyukur, tetapi ia masih mempertanyakan asal-usul angka tersebut apakah dari performing rights, digital, atau gabungan keduanya. 

“Ok saya sekali terima 40 juta, puji Tuhan. Itu dari performing, digital, atau gabungan keduanya,” ujarnya. 

Ia juga menegaskan bahwa dirinya dan tim tetap menuntut penjelasan rinci mengenai sumber angka puluhan juta itu serta perbedaannya dengan nominal ratusan ribu yang sempat ramai diberitakan.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved