'Dunia Malam' Tandai Kiprah Baru Meichan di Musik dengan Identitas Barunya
Lagu 'Dunia Malam' lahir dari pengalaman personal sekaligus refleksi kehidupan urban penuh paradoks.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sekian lama dikenal lewat kiprahnya bersama Duo Maia, Meichan kini tampil dengan identitas baru sebagai Dita Meichan.
Kembalinya Meichan ke industri musik ditandai dengan perilisan single 'Dunia Malam', lagu ciptaannya sendiri.
Lagu 'Dunia Malam' lahir dari pengalaman personal sekaligus refleksi kehidupan urban penuh paradoks.
Baca juga: Dita Meichan Buka Sayembara untuk Pencipta Lagu di Indonesia, Hadiahnya Rp 100 Juta
“Jujur aja, lagu ini tuh terinspirasi dari banyak momen di hidup aku sendiri dan orang-orang di sekitar aku," beber Dita Meichan di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Selasa (19/8/2025).
"Kita semua pasti pernah di fase ‘paginya tobat, malamnya kumat’, kan? Daripada munafik, aku tulis aja sekalian,” ungkap Dita sambil tertawa.
Single 'Dunia Malam' tidak sekadar bicara soal pesta dan gemerlap, ia mengisahkan pertarungan batin antara niat untuk berubah dengan godaan untuk kembali mencari pelarian.
Lagu ini, menurutnya Dita adalah potret jujur tentang dilema yang sering dialami generasi modern.
“Ada yang bilang lagu ini kontroversial, tapi buat aku justru ini jujur banget," bebernya.
"Aku enggak menutupi kekacauan malah aku peluk dan nyanyiin,” jelas Dita.
Single 'Dunia Malam' menggambarkan dua sisi kehidupan malam glamor sekaligus gelap. Bagi Dita, kejujuran inilah yang membuat lagu ini relevan dengan banyak orang.
“Ini bukan lagu untuk mengajak, tapi lagu untuk mewakili. Buat yang pernah jatuh, pernah nyesel, tapi tetap pengen hidup semaunya," tuturnya.
"Kadang kita cuma butuh didengerin tanpa dihakimi,” tambah Dita Meichan.
Nama Meichan sebelumnya melejit lewat lagu-lagu pop catchy dan kolaborasi bersama Maia Estianty. Kini, sebagai Dita Meichan, ia memilih jalur yang lebih berani dan eksploratif.
Single “Dunia Malam” menjadi penanda bahwa dirinya siap keluar dari zona nyaman dan menyuarakan isi hati tanpa filter.
Lagu 'Dunia Malam' sudah tersedia di seluruh platform digital mulai 18 Agustus 2025 kemarin.
Kiprah Meichan di Duo Maia
Meichan mengawali kariernya di industri musik ketika bergabung dalam Duo Maia.
Bersama Maia Estianty, Dita berkontribusi dalam sejumlah album kompilasi dan proyek musik, seperti Maia & Friends (2008), Sang Juara (2009), Mahakarya Anak Bangsa (2012), Rindu Kamu (2012), Berdua (2014), hingga Maia Pasto with the Stars (2015).
Kolaborasi bersama Maia, membuat sosok Meichan dikenal sebagai penyanyi dengan karakter vokal khas yang mampu membawakan lagu-lagu pop dengan nuansa energik.
Dita juga menunjukkan kreativitasnya lewat album mini Mey Chan and Her Pals (2013) yang dirilis di bawah label Le-Moesiek Revole.
Album ini menandai langkah awalnya untuk lebih bereksplorasi sebagai solois.
Perjalanan solonya makin terlihat ketika ia merilis sejumlah single dengan nama Dita, di antaranya Setia (2018), Ibu (2019), Lagu Rindu (2020), dan Menyesal Mengenalmu (2022).
Lagu-lagu ini memperlihatkan sisi personal Dita dalam bermusik, dengan tema yang lebih beragam mulai dari cinta hingga refleksi kehidupan.
Selain itu, Dita juga merilis single religi berjudul Tuhan Tahu (2022), menunjukkan kedewasaannya dalam menyampaikan pesan spiritual lewat musik.
Tak berhenti di situ, dalam kariernya ia juga dikenal lewat sejumlah lagu populer seperti Jangan Selingkuh, Gengsi Setengah Mati, dan Korban Cinta.
Lagu-lagu ini semakin memperkuat reputasinya sebagai penyanyi yang mampu menjembatani musik pop dengan lirik yang dekat dengan keseharian pendengar.
Kini, setelah mengubah identitasnya menjadi Dita Meichan, ia semakin berani mengekspresikan diri melalui karya-karya yang lebih autentik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.