Terpanggil ke Jogja, Ferdinand Hamdan Sebut Kota Itu Ruang Hidup Kaya Makna dan Penuh Jiwa
Ferdinand Hamdan anggap Kota Yogyakarta bukan sekadar destinasi wisata, tapi ruang hidup yang kaya makna dan penuh jiwa dengan kebudayaannya
Penulis:
Willem Jonata
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konten kreator, Ferdinand Hamdan sejak lama punya keinginan berkeliling dunia, mengunjungi tempat baru dan menikmati pemandangan serta budaya masyarakat setempat.
Itulah yang mendasarinya menekuni bidang pariwisata, sambil membuat konten yang menginspirasi tentang destinasi wisata.
Banyak pelancong yang sudah tak asing dengan pria 31 tahun asal Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, ini.
Sebab, ia telah membawa ribuan wisatawan ke luar negeri dengan Jepang sebagai destinasi favoritnya.
Tercatat sudah 21 kali ia melakukan perjalanan ke Negeri Sakura tersebut.
Ia juga sering traveling ke berbagai destinasi di Indonesia dan luar negeri selain Jepang.
Baca juga: Dulu Dipuji, Kini Dihujat: Duduk Perkara Konten Kreator Lilie Putri Tersandung Ucapan Soal Gaji TNI
"Karena saya sangat mencintai budaya, bahasa, dan keberagaman," kata Ferdinand Hamdan, baru-baru ini.
Pada postingannya di Instagram, Ferdinand Hamdan sepakat dengan pernyataan aktor Nicholas Saputra.
"Puncak kemewahan itu ketika kita tidak perlu mikir kapan kita harus traveling," demikian Ferdinand, mengutip pernyataan bintang film "Ada Apa Dengan Cinta" tersebut.
Kegemarannya main sape, alat musik petik tradisional khas suku Dayak, Kalimantan, juga membawanya ke tempat nun jauh di Jerman.
Ia pernah mewakili Indonesia pada tahun 2022 dalam acara Indonesia Festival Frankfurt di Jerman bersama pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Hamdan juga ikut mempromosikan budaya Indonesia di Le Maison de Indonesie di Paris, Prancis.
Ia sendiri sangat menikmati aktivitasnya sebagai traveler sekaligus travelpreneur yang membuatnya bisa mengunjungi berbagai destinasi di Indonesia dan negara lain.
Baru-baru ini, Ferdinand membuka bisnis pariwisata di Yogyakarta yang diberi nama Lintas Dunia Yogyakarta.
Menurut dia, Kota Yogyakarta bukan sekadar destinasi wisata, tapi ruang hidup yang kaya makna dan penuh jiwa dengan kebudayaannya.
“Sebenarnya sejak dulu mimpi saya adalah membuka cabang di Bali. Tapi ternyata Yogyakarta yang memanggil saya lebih dulu,” ujar Ferdinand.
Ia ingin berjaring dengan pelaku wisata lokal, saling mendukung, dan menjadikan Yogyakarta sebagai wajah budaya Indonesia di mata dunia.
"Lintas Dunia Yogyakarta didirikan dengan tujuan mengenalkan lebih dalam pesona Jogja kepada wisatawan mancanegara tentang tradisi, alam, hingga kreatifitas warganya.
Sosok Ferdinand Hamdan
Ia percaya setiap langkah adalah bagian dari mimpi yang terus dijalani. Langkahnya kali ini dimulai dari Kota Yogyakarta.
Ferdinand Hamdan sepertinya adalah seorang musisi amatir yang aktif mengunggah lagu cover di platform SoundCloud.
Ia telah membawakan berbagai lagu populer seperti: Senyumlah – Andmesh (Cover) dan lagu-lagu lain, termasuk cover dalam bahasa campuran (bilingual) dan kolaborasi dengan sesama penyanyi.
Ia juga menggemari main sape, alat musik petik tradisional suku Dayak Kalimantan. Pernah pula bmenjadi staf khusus anggota DPR RI.
Jadwal KRL Commuter Line Jogja-Solo Hari Ini, Rabu 17 September 2025 |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Yogyakarta Besok Rabu, 17 September 2025: Siang hingga Sore Hujan Ringan |
![]() |
---|
5 Wisata Susur Sungai di Yogyakarta yang Memiliki Pemandangan Indah, Cocok untuk Referensi Liburan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG Kota Yogyakarta Hari Ini, 16 September 2025: Siang Potensi Hujan Ringan |
![]() |
---|
Jadwal KRL Commuter Line Jogja-Solo Hari Ini, Selasa 16 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.