Senin, 29 September 2025

Film 'Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa' Dibuat Hanya Sebulan, Bujet Rp 200 Juta

Film tersebut sepenuhnya dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). 

Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana
FILM BUJET MINIM - Kreator dari film AI 'Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa' hadir untuk memberikan pengetahuan soal sejarah perjuangan Pangeran Diponegoro. King Bagus (kanan) ditemui di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025). Bujet produksinya diklaim Rp 200 juta. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - “Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa” adalah film bertema pahlawan nasional. 

Yang mengejutkan, menurut pengakuan King Bagus, selaku produser, bujetnya Rp 200 juta.

Film tersebut sepenuhnya dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). 

Baca juga:  Kesan Gen Z Tonton Film Merah Putih One for All di Bioskop: Ceritanya Lumayan

Di tengah tren pembuatan film yang menghabiskan biaya miliaran, King Bagus bersama tim menggarap proyek ini dengan efisiensi tinggi. 

“Lagi ramai bikin film dengan biaya besar, kami buat film ini dengan biaya 200 juta dalam satu bulan," ujar King Bagus di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Kamis (14/8/2025).

"Kami bentuk tim, mana yang cocok di perang, mana yang cocok di drama, mana yang cocok di kelahiran,” terusnya.

Ia mengakui tantangan terberat adalah membangun konsistensi visual AI dari awal hingga akhir. 

“Membangun konsistensi untuk AI itu sangat susah. Banyak yang mengerjakan 8 detik, 16 detik, tapi ketika dichallenge 3 menit mereka tumbang. Nah, ini kami harus menjaga itu," tuturnya.

"Boleh dilihat dari depan sampai belakang itu masih konsisten, musuhnya masih konsisten. Itulah tantangannya teknologi AI untuk dibikin film,” jelas King Bagus.

Selain adegan perang yang rumit, King Bagus menyebut kemunculan bayi menjadi salah satu tantangan tersulit dalam pemrosesan AI. 

“Bayi itu di AI sulit sekali dimunculkan. Selain perang, begitu juga bahasa ada Belanda, ada Jawa, ada Indonesia dan itu harus presisi,” tambahnya.

Film 'Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa' merekonstruksi perjuangan Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa (1825–1830) melawan kolonial Belanda. 

Visualnya dibangun dari riset sejarah yang dipadukan dengan teknologi AI untuk menciptakan suasana kota, medan perang, dan karakter tokoh dengan detail tinggi.

Film berdurasi 30 menit ini tayang perdana di Cinepolis Senayan Park, Jakarta, pada 14 Agustus 2025, dan dapat ditonton gratis di platform usky.ai.

“Perkembangan teknologi tidak bisa dibendung. Kita harus memanfaatkannya untuk tujuan positif, termasuk membuka peluang bagi siapa pun yang ingin menjadi creator film,” tegas Koni selaku CEO Mars Media.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan