Masa Mudanya Sibuk Cari Uang, Kris Dayanti Tak Malu Jadi Mahasiswa saat Usianya 50 Tahun
Kris Dayanti baru memutuskan melanjutkan pendidikannya ke jenjang sarjana saat usianya 50 tahun. Ini alasannya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kris Dayanti baru memutuskan melanjutkan pendidikannya ke jenjang sarjana saat usianya 50 tahun. Ini alasannya.
Baca juga: Lebih Sering Momong Cucu Usai Gagal di Pilkada, Kris Dayanti Sebut Dirinya MC
Ibu kandung artis Aurel Hermansyah mengaku telah terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Pemerintahan di Universitas Terbuka.
"Bulan depan masuk semester kuliah lagi gitu. Sudah masuk semester bulan September nanti di Universitas Terbuka," kata Kris Dayanti di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, kemarin.
Istri Raul Lemos itu menjelaskan alasannya baru mengambil pendidikan tinggi sekarang.
Baca juga: Kris Dayanti Prihatin Polemik Royalti yang Diperdebatkan Penyanyi dan Musisi
Sejak muda, ia lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja dan mencari penghasilan.
Kris Dayanti diketahui adalah penyanyi yang karier bermusiknya melejit.
Mulai dari kemenangannya di ajang Asia Bagus di Jepang 1992, Kris Dayanti menapaki karier bermusiknya cukup cepat ke puncak, hingga ia dijuluki sebagai Diva Indonesia.

Kris Dayanti juga sempat menerjuni dunia politik. Berawal dari kariernya sebagai anggota DPR RI dari dapil Jawa Timur V pada Pemilu 2019.
Karena jalan hidupnya yang padat akan kegiatan itulah, Kris Dayanti mengaku belum sempat menempuh pendidikan di tingkat Perguruan Tinggi.
"Karena saya belum sempat kuliah kan dari SMA, lalu ambil pendidikan inter studi public speaking, lalu sudah senang cari uang kan dari muda. Ya sudah, kerja sampai tua," ujar Kris Dayanti.
Meski usianya kini tak lagi muda, Kris Dayanti mengaku tak merasa malu.
Justru, di usianya menginjak 50 tahun ini, ia senang bisa terlebih dahulu berkontribusi di dunia politik sebelum kembali menuntut ilmu.
"Kemarin di parlemen saya pakai juga waktu untuk belajar dan dilanjutkan dengan sekarang belajar (di kuliah). Saya pikir enggak masalahlah ya, usia kapan saja yang penting bisa terus bermanfaat," ungkapnya.
Menurutnya, ilmu yang ia peroleh selama di parlemen perlu terus diasah agar tidak hilang.
"Ilmu-ilmu yang kemarin saya dapat di parlemen supaya enggak tumpul gimana nih? Kita asah dengan terus belajar," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.