Sabtu, 4 Oktober 2025

Asha Assuncao Lelah Sering Ditanya Kapan Nikah saat Kumpul Keluarga

Sebagai perempuan, Asha merasa pertanyaan itu cukup mengganggu, karena seperti dikejar target yang bukan ditetapkan dirinya sendiri.

TribunTimur/ Bayu Indra Permana
PERTANYAAN KAPAN NIKAH - Asha Assuncao ditemui di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025). Ia gerah acap mendapat pertanyaan "kapan nikah" setiap kali kumpul keluarga. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asha Assuncao lelah dan bosan menghadapi pertanyaan keluarga 'kapan nikah?' yang dilontarkan keluarganya.

Pertanyaan tersebut acap dialamatkan kepadanya nyaris setiap minggu, dalam acara kumpul keluarga besar.

Sebagai perempuan, Asha merasa pertanyaan itu cukup mengganggu, karena seperti dikejar target yang bukan ditetapkan dirinya sendiri.

Baca juga: Cerita Artis Asha Assuncao Pernah Dicatut Penipuaan, Foto dan Namanya Ada di Aplikasi Kencan

Oleh karenya ia sangat memahami apa yang dirasakan Manda, karakter yang diperankannya dalam series 'Swipe Right'.

Asha dikenal sebagai salah satu aktris muda yang cukup aktif membintangi miniseri. 

Perjalanan kariernya di ranah ini mulai mencuri perhatian ketika ia memerankan karakter Tara dalam miniseri Love is (Not) Blind pada 2021. 

Peran tersebut menjadi salah satu titik awal yang membuat namanya semakin dikenal di industri hiburan. 

Setelah itu, Asha tampil sebagai Sisi di miniseri Ular Tangga Dara(h) pada 2024, yang memperlihatkan kemampuannya membawakan karakter dengan nuansa tegang dan penuh misteri.

Tahun 2025 menjadi periode produktif bagi Asha di dunia miniseri. Ia dipercaya membawakan karakter Risa Aisyah Nirmalasari dalam Cinta dalam Sujudku, dan Manda di Swipe Right, yang menawarkan cerita lebih ringan namun relevan dengan kehidupan banyak orang. 

“Pertanyaan kapan nikah itu capek banget buat sebagian perempuan," ucap Asha Assuncao di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, belum lama ini.

"Apalagi kalau datangnya tiap minggu, tiap ketemu keluarga,” ungkap Asha. 

Asha menuturkan bahwa ia ingin menunjukkan ke orang-orang, bahwa perempuan juga bisa memilih waktunya sendiri untui urusan pernikahan.

“Lewat karakter Manda, aku ingin menunjukkan kalau perempuan juga punya hak memilih waktunya sendiri untuk menikah atau bahkan memilih untuk tidak menikah," jelasnya.

Dalam serial tersebut, Manda digambarkan sebagai perempuan lajang berusia 30 tahun yang sukses berkarier di sebuah perusahaan aplikasi kencan. 

Namun, di balik pencapaiannya, ia harus menghadapi desakan keluarga hingga dijodohkan dengan pria pilihan orang tua. 

Cerita ini menurut Asha sangat relevan dengan realitas yang dihadapi banyak perempuan modern di Indonesia, terutama yang berusia 27 tahun ke atas.

Sutradara Swipe Right, Angkasa Ramadhan, menuturkan bahwa serial ini memang ingin mengajak penonton berdiskusi tentang persepsi pernikahan. 

“Kami ingin mengajak penonton berdiskusi, bahwa menikah bukan lomba kecepatan atau syarat kesuksesan seorang perempuan,” ujarnya. 

Serial ini juga mengangkat topik lainnya seperti stigma pekerjaan di aplikasi kencan, fenomena sandwich generation, hingga dilema cinta modern di era digital.

“Cerita ini relate banget. Aku ngerasa Manda itu representasi banyak perempuan di luar sana," ucapnya.

"Mereka yang harus berjuang buat dirinya sendiri di tengah tuntutan keluarga dan masyarakat,” tutup Asha.

Serial Swipe Right tayang setiap hari Jumat dan Sabtu pukul 18.00 WIB di platform streaming WeTV.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved