Asha Assuncao Lelah Sering Ditanya Kapan Nikah saat Kumpul Keluarga
Sebagai perempuan, Asha merasa pertanyaan itu cukup mengganggu, karena seperti dikejar target yang bukan ditetapkan dirinya sendiri.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asha Assuncao lelah dan bosan menghadapi pertanyaan keluarga 'kapan nikah?' yang dilontarkan keluarganya.
Pertanyaan tersebut acap dialamatkan kepadanya nyaris setiap minggu, dalam acara kumpul keluarga besar.
Sebagai perempuan, Asha merasa pertanyaan itu cukup mengganggu, karena seperti dikejar target yang bukan ditetapkan dirinya sendiri.
Baca juga: Cerita Artis Asha Assuncao Pernah Dicatut Penipuaan, Foto dan Namanya Ada di Aplikasi Kencan
Oleh karenya ia sangat memahami apa yang dirasakan Manda, karakter yang diperankannya dalam series 'Swipe Right'.
Asha dikenal sebagai salah satu aktris muda yang cukup aktif membintangi miniseri.
Perjalanan kariernya di ranah ini mulai mencuri perhatian ketika ia memerankan karakter Tara dalam miniseri Love is (Not) Blind pada 2021.
Peran tersebut menjadi salah satu titik awal yang membuat namanya semakin dikenal di industri hiburan.
Setelah itu, Asha tampil sebagai Sisi di miniseri Ular Tangga Dara(h) pada 2024, yang memperlihatkan kemampuannya membawakan karakter dengan nuansa tegang dan penuh misteri.
Tahun 2025 menjadi periode produktif bagi Asha di dunia miniseri. Ia dipercaya membawakan karakter Risa Aisyah Nirmalasari dalam Cinta dalam Sujudku, dan Manda di Swipe Right, yang menawarkan cerita lebih ringan namun relevan dengan kehidupan banyak orang.
“Pertanyaan kapan nikah itu capek banget buat sebagian perempuan," ucap Asha Assuncao di kawasan Thamrin Jakarta Pusat, belum lama ini.
"Apalagi kalau datangnya tiap minggu, tiap ketemu keluarga,” ungkap Asha.
Asha menuturkan bahwa ia ingin menunjukkan ke orang-orang, bahwa perempuan juga bisa memilih waktunya sendiri untui urusan pernikahan.
“Lewat karakter Manda, aku ingin menunjukkan kalau perempuan juga punya hak memilih waktunya sendiri untuk menikah atau bahkan memilih untuk tidak menikah," jelasnya.
Dalam serial tersebut, Manda digambarkan sebagai perempuan lajang berusia 30 tahun yang sukses berkarier di sebuah perusahaan aplikasi kencan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.