Kabar Artis
Pembelaan Doktif usai Produk Skincare-nya Disebut Overclaim: Bukti BPOM Tak Pilih Kasih
Doktif merespons temuan BPOM soal overclaim produknya dengan menyebutnya sebagai bukti lembaga tersebut bersikap adil dan tidak pilih kasih.
Penulis:
Rinanda DwiYuliawati
Editor:
Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Dokter kecantikan sekaligus pengusaha skincare, Samira, yang lebih dikenal publik dengan sapaan Doktif, akhirnya buka suara setelah salah satu produk skincare miliknya, AMIRADERM, disebut oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan praktik overclaim.
Pernyataan tersebut disampaikan secara resmi oleh BPOM melalui unggahan di akun Instagram resminya, @bpom_ri, pada Kamis (7/8/2025).
Dalam unggahan itu, BPOM menyampaikan bahwa mereka kembali menemukan produk kosmetik yang tidak sesuai ketentuan.
Kali ini, pelanggaran yang dimaksud adalah perbedaan komposisi bahan antara yang diproduksi, yang terdaftar dalam data BPOM, dan yang tercantum pada kemasan produk.
"Ketidaksesuaiannya adalah perbedaan komposisi bahan dari kosmetik yang diproduksi dengan data komposisi yang disampaikan saat produk didaftarkan ke BPOM, yang juga berbeda dengan informasi yang dicantumkan pada kemasan produk," tulis BPOM dalam keterangannya.
Menanggapi hal itu, Doktif memberikan pembelaan.
Ia menegaskan bahwa tidak ada unsur membahayakan dalam produknya.
Menurutnya, permasalahan ini murni terkait komposisi, bukan kandungan berbahaya yang dapat merugikan konsumen.
"Enggak apa-apa, kan enggak pernah jualan krem yang berbahaya. Cuma produk komposisinya aja yang berbeda," jelas Doktif, dikutip Tribunnews dalam YouTube Cumicumi, Kamis (7/8/2025).
Lebih lanjut, Doktif justru menilai langkah BPOM sebagai bentuk profesionalisme lembaga tersebut dalam menjalankan fungsinya sebagai pengawas.
Ia bahkan mengapresiasi ketegasan BPOM dalam menegakkan aturan, termasuk terhadap produk-produknya sendiri.
Baca juga: 21 Kosmetik Dicabut Izin Edarnya oleh BPOM, Produk Skincare Milik Doktif Ikut Terseret
"Ya itu membuktikan bahwa Badan POM tidak pilih kasih, ya. Aku bangga banget dengan BPOM," ujarnya.
Doktif juga kembali menekankan bahwa produknya aman dan tidak mengandung bahan yang membahayakan kesehatan.
Ia berharap tidak ada pihak yang memelintir informasi ini hingga menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.
"Produk saya tidak ada yang berbahaya, ya. Jangan dipelintir. Doktif tidak pernah menjual produk yang berbahaya," tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.