Kabar Artis
Fitri Salhuteru Ngaku Sudah Tahu Isi Rekaman yang akan Dijadikan Barang Bukti oleh Nikita Mirzani
Fitri Salhuteru menyebut dirinya sudah tahu mengenai tujuan dan maksud Nikita Mirzani keluarkan rekaman sebagai barang bukti di persidangannya.
TRIBUNNEWS.COM - Pengusaha Fitri Salhuteru ikut menyoroti rekaman yang dikeluarkan Nikita Mirzani sebagai barang bukti di persidangan kasus dugaan pengancaman, pemerasan, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) atas laporan Reza Gladys.
Pasalnya isi rekaman tersebut diduga terkait bukti selebgram sekaligus pengusaha skincare Reza Gladys menyuap jaksa dan hakim.
Pebisnis properti ini menyebut, rekaman yang dibawa Nikita itu hanyalah rekaman rekayasa.
Hal tersebut ia ungkap di akun Instagramnya @fitri_salhuteru pada Kamis (7/8/2025), hari ini.
"Rekaman yang ramai itu adalah rekaman rekayasa dari netizen duta pemeras," ujar Fitri dikutip dari Instagram stories @fitri_salhuteru pada Kamis (7/8/2025).
Bahkan istri Cencen Kurniawan itu, menyebut dirinya juga memiliki rekaman yang diduga berisi ancaman seperti yang dimaksud oleh Nikita Mirzani itu.
"Saya punya rekaman ancaman percakapan saya dengan si pemeras yang tidak penting itu, dan saat itu tidak saya gubris untuk diteruskan ke dokter Reza karena enggak penting ulah-ulah kampret," ujarnya.
"Sayangnya rekaman memalukan itu diterima oleh pihak terdakwa," imbuhnya.
Wanita kelahiran 1974 ini juga mengatakan, dirinya berani bersaksi jika masalah rekaman itu akan dilaporkan.
Mantan sahabat Nikita ini juga meminta para netizen untuk berhenti membahas rekaman tersebut.
"Saya akan bersaksi jika masalah rekaman itu akan dilaporkan oleh pihak yang dirugikan," tandasnya.
Baca juga: Jadi Saksi di Sidang Nikita Mirzani vs Reza Gladys, Doktif Ungkap Tekanan dan Minimnya Ruang Bicara
"Jadi stop kalian netizen pintar membahas rekaman sampah," tegasnya.
Dirinya bahkan menantang agar rekaman itu langsung dilaporkan ke KPK saja.
"Kalau memang mau dipakai bukti tidak perlu banyak trik, laporkan saja ke KPK, simple kan," paparnya.
Baca juga: Sidang Nikita Mirzani Diskors, Pengunjung Berebut Masuk hingga Terjadi Saling Dorong
Nikita Mirzani Serahkan Rekaman sebagai Barang Bukti di Persidangan
Pada sidang lanjutan kasus pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (31/7/2025) lalu, Nikita menyerahkan rekaman sebagai barang bukti.
Dalam kesempatan itu, ia mengungkap dirinya membawa barang bukti penting berupa diska lepas (flashdisk), yang diklaim berisi rekaman percakapan Reza Gladys yang diduga berkaitan dengan suap terhadap jaksa.
“Baik tapi sebelumnya izinkan saya menyampaikan sesuatu yang mulia,” ucap Nikita saat berdiri di hadapan Majelis Hakim dan pengunjung sidang.
“Kaitannya tentang masalah hukum yang sedang saya hadapi sekarang ini,” sambungnya.
Ketua Majelis Hakim sempat berupaya menghentikan, namun Niki tetap bersikukuh.
Ketua Majelis Hakim, Kairul Soleh, secara tegas membantah tudingan yang dilontarkan Nikita. Ia juga mengimbau siapa pun yang memiliki bukti dugaan suap agar segera melaporkannya.
Permintaan Nikita untuk memutar rekaman dalam sidang saat itu tak direspons oleh majelis hakim.
Baca juga: Kesal Kesaksian Doktif Dipotong, Nikita Mirzani Ngamuk di Ruang Sidang: JPU Harus Netral
Permasalahan Reza Gladys dan Nikita Mirzani
Konflik antara Reza Gladys dan Nikita Mirzani sebenarnya berawal dari dugaan sang artis menjelekkan produk skincare milik Reza melalui platform TikTok.
Konten tersebut memicu ketegangan dan menjadi titik awal keretakan hubungan keduanya.
Kemudian pada 13 November 2024, Reza sempat mencoba menghubungi Nikita lewat asistennya.
Awalnya Reza hanya ingin menjalin komunikasi baik dan bersilaturahmi.
Tetapi, upaya damai tersebut justru berujung pada respons Nikita yang mengejutkan.
Menurut pengakuan Reza, ia mendapat tekanan dari pihak Nikita yang mengancam akan membeberkan masalah ini ke media sosial jika pertemuan itu tidak disertai pemberian uang.
Demi menghindari polemik lebih luas, Reza akhirnya menyerahkan uang sebesar Rp4 miliar kepada Nikita.
Merasa telah menjadi korban pemerasan dan mengalami kerugian besar, Reza pun memutuskan untuk membawa masalah ini ke ranah hukum.
Ia resmi melaporkan dugaan pemerasan ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024.
Dan kasus antara Reza Gladys dengan Nikita masih terus berjalan hingga saat ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.