Kris Dayanti Singgung Simbiosis Mutualisme Antara Penyanyi dan Pencipta Lagu

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Kris Dayanti bicara soal etika ketika berkarier di industri musik.

Ia menyoroti pentingnya menjaga hubungan profesional antara penyanyi dan pencipta lagu.

Menurutnya, penyanyi harus tetap menjunjung etika dan menghargai peran penting pencipta lagu dalam karier mereka. 

"Saya pribadi boleh dibilang konvensional dan menjaga sekali hubungan baik, itu penting," beber Kris Dayanti di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Kamis (31/7/2025).

Baca juga: Kris Dayanti Prihatin Polemik Royalti yang Diperdebatkan Penyanyi dan Musisi

"Kita tuh penyanyi sangat didorong oleh peran pencipta, jadi saya sangat menghargai," ujarnya.

Krisdayanti menekankan bahwa izin dan komunikasi harus menjadi dasar dalam menggunakan karya pencipta lagu.

Apalagi jika lagu tersebut akan melibatkan penampilan di panggung atau komersialisasi, seperti yang dilakukannya selama ini.

"Sampai sekarang pun kalau saya mau konser, misalnya, saya tetap izin. Ada performing right yang harus diselesaikan, profesional," ucapnya.

"Alhamdulillah jangan sampai ada masalah dengan pencipta lagu," tambah KD.

Hal utama yang harus dibereskan menurut KD adalah masalah komunikasi antara penyanyi dan pencipta lagu.

"Sebetulnya komunikasi yang baik yang harus terus dijaga," tegasnya.

Sebagai penyanyi yang tak aktif menciptakan lagu, Kris Dayanti merasa hubungannya dengan para pencipta merupakan hubungan saling menguatkan. 

Ia berharap ke depan sistem manajemen kolektif dalam industri musik bisa lebih tertata, profesional, dan transparan.

Ia pun mencontohkan praktik profesional yang ia jalani selama ini, termasuk dalam hal perizinan penggunaan lagu ke mantan suaminya, Anang Hermansyah

“Saya selalu izin, misalnya ke Mas Anang kalau membawakan lagunya," ujarnya.

"Saya sadar betul ada simbiosis mutualisme (hubungan saling menguntungkan) antara penyanyi dan pencipta lagu, saling berkaitan, saling membutuhkan," terus KD.