Ashanty Berencana Bangun Bisnis Baru setelah 15 Toko Kuenya Tutup: Aku Gak Mau Pecat Karyawan

"Karena bakmi orang pada selalu nanyain kapan dijual dari tahun lalu dipromo-promoin tapi nggak pernah dijual," ujar Ashanty.

"Jadi kayaknya kita akan jualan bakmi," tambahnya.

Lebih lanjut, Ashanty menjelaskan, ia selalu berpegang teguh pada prinsip, setiap membuka usaha akan dia kerjakan sendiri.

Pelantun Jodohku itu tak ingin kerja sama dengan orang lain untuk menghindari perselisihan.

"Pokoknya kalau aku jualan lagi, aku nggak mau bekerjasama."

"Aku maunya pokoknya mengerjakan pekerjaanku sendiri," jelasnya.

"Kalau kerja sama orang takutnya akan berbeda visi dan misi," pungkasnya.

Alasan Tutup Toko Kue

Ashanty harus merelakan 15 toko kuenya tutup dengan alasan internal yang tak ia beberkan secara gamblang.

Keputusan Ashanty untuk menutup gerai sudah ia pikirkan secara matang.

"Karyawan kita juga udah hampir 200 orang, ada 15 outlet juga. Jadi emang nggak mudah lah sebenarnya," kata Ashanty.

"Tapi aku sama Mas Anang yakin ini jalan keluar yang terbaik," imbuhnya.

Penyanyi berusia 41 tahun itu, membantah alasannya menutup toko lantaran ada yang tidak suka dengan bisnisnya.

"Oh enggak, enggak. Jujur nggak ada berantem sama siapa-siapa."

"Nggak ada nggak suka sama siapa-siapa," tutur Ashanty.

Ashanty menegaskan, penutupan seluruh gerai Lu'miere karena ada masalah internal.

Baca juga: Ashanty Tak Mau Sia-sia, Tetap Lawan Mafia Tanah dan Perjuangkan Warisan Peninggalan sang Ayah