Nikita Mirzani Tersangka
Fitri Salhuteru Sebut Nikita Mirzani Lakukan Kekerasan ke Napi Lain, Minta Korban Tetap Dilindungi
Fitri Salhuteru mengungkap bahwa Nikita Mirzani diduga melakukan kekerasan kepada narapidana (napi) lainnya, minta korban dilindungi.
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Artis Nikita Mirzani saat ini tengah menjalani masa penahanan di Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur.
Penahanan Nikita yang sudah berjalan selama kurang lebih lima bulan ini menyusul dengan dugaan pemerasan terhadap dokter kecantikan Reza Gladys.
Nikita Mirzani diketahui ditahan sejak 4 Maret 2025.
Wanita yang akrab disapa Nikmir ini dilaporkan oleh Reza Gladys ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024 atas dugaan pemerasan dan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Perseteruan mereka berawal dari Nikita yang menjelek-jelekkan produk skincare milik Reza Gladys.
Hingga akhirnya Reza Gladys mencoba menghubungi asisten Nikita Mirzani, Ismail Marzuki alias Mail untuk meluruskan persoalan itu.
Komunikasi itu justru berujung pada dugaan pemerasan.
Di tengah masa penahanan dan persidangan yang berlangsung, publik kembali dikejutkan dengan pengakuan mantan sahabat Nikita, Fitri Salhuteru.
Dulunya bersahabat, Fitri Salhuteru kini justru berada di pihak lawan sang artis.
Dalam video yang dibagikan akun Instagram @madamesuperstar.id, Minggu (27/7/2025), Fitri Salhuteru mengaku sebenarnya tahu seperti apa sikap Nikita Mirzani di Rutan Pondok Bambu.
Fitri mengungkap bahwa Nikita diduga melakukan tindakan kekerasan kepada narapidana (napi) lainnya.
Baca juga: Fitri Salhuteru Pilih Tetap Bersikap Baik pada Lolly meski Nikita Mirzani Ganggu Putrinya
Ia pun kasihan kepada korban sehingga menceritakannya kepada publik.
"Saya tahu karena salah satu tahanan di sana yang bernama Shanon Kristina Lumenta itu telepon saya," kata Fitri Salhuteru.
"Jangan tanya kok tahu nomor telepon saya, tanyakan sama dia tau dari mana?" sambungnya.
Fitri Salhuteru juga meminta agar korban untuk tetap dilindungi jangan sampai terjadi hal-hal yang tak diinginkan menyusul pengakuannya tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.