Kabar Artis
Disebut Tak Berdasar, Lita Gading Nilai Laporan Ahmad Dhani Bikin Mahasiswanya Tertawa
Lita Gading sebut laporan Ahmad Dhani tak berdasar, bahkan mengaku mahasiswanya tertawa saat membahas kasus tersebut.
TRIBUNNEWS.COM - Konflik panas antara psikolog Lita Gading dan musisi sekaligus anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Ahmad Dhani masih menuai atensi tinggi dari masyarakat.
Perseteruan ini bermula saat Lita Gading mengunggah sebuah konten di media sosial yang menyinggung hingga memperlihatkan identitas serta foto SA (14), putri Ahmad Dhani dan Mulan Jameela.
Ahmad Dhani menilai unggahan tersebut tidak hanya mencemarkan nama baik keluarganya, tetapi juga melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak, mengingat SA masih tergolong anak di bawah umur.
Merasa dirugikan, pentolan Dewa 19 itu pun mengambil langkah hukum dengan melaporkan Lita Gading ke Polda Metro Jaya pada Kamis, 10 Juli 2025.
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor STTLP/B4759/VII/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Namun, alih-alih gentar, Lita Gading justru menanggapi laporan tersebut dengan santai dan nada satir.
Ia bahkan mengklaim bahwa mahasiswa yang ia didik menanggapi laporan tersebut dengan gelak tawa.
"Bro, mahasiswaku aja ketawa denger laporan kamu, apalagi penyidik," ucap Lita Gading dikutip Tribunnews dalam unggahan di Instagramnya, Rabu (30/7/2025).
Lita Gading menyebut bahwa para penyidik merupakan orang-orang yang pintar dan terdidik, serta sudah memahami cara menyikapi berbagai laporan dari masyarakat.
"Penyidik itu pinter dan sudah terdidik, dan udah tahu menyikapi semua laporan masyarakat," ujarnya.
Lita pun menyinggung Ahmad Dhani untuk tidak berpura-pura pintar, karena justru terlihat tidak memahami persoalan atau tampak kebingungan.
Baca juga: Lita Gading Kritik Jabatan Ahmad Dhani sebagai Anggota DPR RI: Urusin Rakyat Jangan Mantan Terus
"Jadi jangan pura-pura pinter, tapi kebliger itu loh."
Lita juga menegaskan bahwa tidak ada unsur penyalahgunaan kekuasaan dalam kasus ini.
Ia menyiratkan bahwa upaya hukum Dhani hanya sebagai bentuk tekanan yang tidak berdasar.
"Tidak ada itu yang namanya abuse of power," tegasnya.
Lita Gading dikenal sebagai seorang psikolog yang kerap memberikan komentar terhadap berbagai isu yang tengah ramai diperbincangkan di media sosial.
Dalam salah satu unggahannya, Lita juga memperlihatkan kartu keanggotaan yang membuktikan statusnya sebagai psikolog klinis yang masih aktif.
"HIMPUNAN PSIKOLOGI INDONESIA..,
LITA LINGGAYATI GADING
No. SIAP 201***
Aktif Hingga 09/11/2027,"** tertulis dalam kartu yang diunggahnya.
Komentar Lita Gading yang Menuai Amarah Ahmad Dhani
Sebagai seorang psikolog, Lita merasa memiliki tanggung jawab untuk menyuarakan pendapatnya, terlebih jika hal tersebut berkaitan dengan kondisi psikologis anak.
Lita menyoroti sikap Dhani yang kembali membahas masa lalunya bersama mantan istri, Maia Estianty, melalui konten digital.
Menurutnya, membuka kembali persoalan masa lalu ke ruang publik bukanlah pilihan yang tepat, apalagi jika dapat memengaruhi perkembangan mental anak.
"Kalau menurut saya seharusnya nggak usah kayak begitu, masa lalu biarlah berlalu.
Mau kalian bersihkan seperti apa pun kondisi kalian itu sudah tercatat di seluruh jejak digital," tulis Lita dalam unggahannya yang dikutip Tribunnews, Minggu (13/7/2025).
Lita juga menyinggung potensi dampak emosional yang bisa dirasakan oleh SA, anak Ahmad Dhani dan Maia Estianty, akibat pernyataan publik yang berulang kali muncul.
"Banyak pertanyaan secara legitimasi, anak yang sudah disahkan dalam arti dibenarkan diri kalian sendiri justru kalian itu menaruh lubang di dalam hati anak kalian sendiri," ujarnya.
Tak hanya itu, Lita mengkritisi langkah Dhani dan Mulan Jameela yang dinilainya terus menciptakan klarifikasi publik tanpa mempertimbangkan dampak psikologis terhadap keluarga, khususnya anak.
"Jadi tolong, Ahmad Dhani dan Mulan, setop membuat klarifikasi, satu peluru itu akan membuka luka lama. Kasihan, SA, benar, aku kasihan sekali sama dia," kata Lita.
Dalam pandangannya, sebagai wakil rakyat, Dhani dan Mulan seharusnya memberikan contoh yang lebih baik dalam menyikapi persoalan pribadi.
"Kalian kan anggota dewan, dua-duanya, jadi menurut saya tolong cara Anda menyayangi anak Anda tidak dengan cara seperti ini," tegasnya.
Lita pun menilai bahwa membuat konten yang menggiring opini publik dengan mengungkit masa lalu justru merusak citra diri dan partai yang mereka wakili.
"Ini sangat salah dengan membuat kompilasi dan sebagainya, tolong perbaiki nama baik kalian dengan cara prestasi baik dalam pribadi maupun di dalam partai," tambahnya.
Baca juga: Tak Ada Permintaan Maaf dari Lita Gading, Ahmad Dhani Ogah Damai
Lita Gading Terancam Hukuman Serius atas Dugaan Pelanggaran UU ITE
Lita Gading dilaporkan dengan tuduhan melanggar Pasal 27 A juncto Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), yang membawa ancaman pidana penjara minimal lima tahun.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh perwakilan Ahmad Dhani ketika memberikan keterangan kepada media.
"Pasal yang disangkakan salah satunya ada di Undang-undang perlindungan anak, namun nanti juga akan diinformasikan terkait dengan 27 A juncto UU ITE."
"Ancaman hukuman itu tidak main-main, minimal 5 tahun penjara. Ini adalah kejahatan serius, karena kami sangat yakin bahwa terlapor telah melakukan dugaan tindak pidana," ujar kuasa hukum Ahmad Dhani kepada awak media.
Profil Ahmad Dhani
Ahmad Dhani merupakan seorang musisi, produser musik, dan tokoh publik Indonesia yang dikenal luas berkat perannya sebagai pendiri sekaligus pentolan grup musik legendaris Dewa 19.
Selain aktif di industri hiburan, Dhani juga terjun ke dunia politik dan kini menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra.
Dikenal dengan gaya bicara yang tegas dan kontroversial, ia kerap menjadi sorotan publik, baik karena karya-karya musiknya maupun pernyataan-pernyataannya di ruang publik.
(Tribunnews, Rinanda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.