Alasan Luna Maya Menunda Hamil, Ingin Fokus Jadi Istri
Luna Maya mengungkap alasan di balik keputusannya untuk menunda kehamilan setelah menikah dengan Maxime Bouttier.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Luna Maya mengungkap alasan di balik keputusannya untuk menunda kehamilan setelah menikah dengan Maxime Bouttier.
Ia mengaku saat ini masih ingin menikmati masa transisi sebagai seorang istri.
Baca juga: Hilang Pertanyaan Tentang Menikah, Kini Dikejar Soal Momongan, Luna Maya Mengaku Belum Siap
Luna Maya adalah seorang artis multitalenta asal Indonesia yang dikenal luas sebagai aktris, model, presenter, penyanyi, produser, sutradara, dan pengusaha yang baru saja dinikahi kekasih Maxime Bouttier, seorang aktor dan model berdarah Prancis-Indonesia.
Aktris kelahiran 1983 itu menekankan pernikahan dan kehamilan bukan keputusan yang bisa diambil secara terburu-buru.
Bagi Luna, kedua hal tersebut harus dilandasi dengan kesiapan dan komitmen penuh.
Baca juga: Luna Maya Dikabarkan Hamil, Maxime Bouttier Elus Perut sang Istri: Aduh Bahagia Banget
"Soalnya gini ya, untuk menikah aja, aku tuh butuh banyak pemikiran, persiapan. Karena ini aku tuh orang yang mau komitmen aku itu untuk selamanya. Aku gak mau asal pilih," kata Luna Maya di YouTube Comic 8 Revolution, dikutip Rabu (30/7/2025).
Keinginan untuk memiliki anak tetap ada, namun Luna ingin menunggu hingga dirinya benar-benar siap secara mental dan emosional.
Ia juga menegaskan pentingnya memberikan ruang agar anak yang lahir kelak benar-benar dinantikan oleh kedua orang tua.
"Sama juga punya anak, aku pengen punya anak disaat aku siap mental, disaat aku bener-bener 'oke, aku mau tubuh ini mengandung jadi sebuah janin yang berkualitas, yang tahu kedua orang tuanya sangat menantikan dan happy'," ujar Luna.
Saat ini, Luna memilih untuk menikmati kehidupan barunya bersama suaminya, Maxime dan masih dalam proses saling menyesuaikan satu sama lain dalam kehidupan rumah tangga.
"Aku gak bilang sekarang aku gak happy atau apa, tapi aku lagi menikmati proses transisi dimana aku menjadi seorang istri," ungkapnya.
Ia juga menambahkan penting baginya untuk benar-benar mengenal dinamika pernikahan sebelum melangkah ke tahap selanjutnya seperti memiliki anak.
"Aku lagi menikmati itu, aku lagi menjajaki satu sama lain. Aku pengen tahu dong, cocok gak aku menjadi seorang suami dan istri, beradaptasi. Kalau ternyata dua atau tiga bulan jalan gak cocok, terus udah (hamil), mati aku. Gak mau dong ya," jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.