Erika Carlina Ungkap Bentuk Ancaman yang Dialamatkan Kepadanya, Tegas Polisikan DJ Panda

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis Erika Carlina mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Metro Jaya, Kamis (24/7/2025).

Erika menyebut kedatangannya untuk menyampaikan klarifikasi sekaligus melengkapi proses hukum yang sedang berjalan.

Ia membawa sejumlah bukti tambahan dan menghadirkan saksi-saksi yang dihadirkan dalam klarifikasi tersebut.

Baca juga: Erika Carlina Tanggung Risiko Dihujat karena Pergaulan Bebas, Akui Dirinya Pendosa

"Aku cuma datang untuk melanjutkan proses hukum yang sudah berjalan, ngasih bukti-bukti juga, pengancaman yang berbahaya untuk janin aku," ujar Erika Carlina di Polda Metro Jaya Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2025).

"Sama ada saksi-saksi yang bersedia banget jadi saksi yang ada di dalam grup itu," terus Erika.

Meski enggan merinci bentuk ancaman yang diterimanya, Erika menegaskan bahwa ancaman tersebut bukan hal sepele. 

“Ancamannya banyak, aku enggak bisa kasih tahu ke kalian,” tuturnya.

Saat ditanya soal identitas terlapor, Erika dengan tegas membenarkan nama DJ Panda. 

“Yes, (terlapor DJ Panda),” ucap Erika singkat.

Alasan Erika lapor polisi

Erika Carlina akhirnya buka suara soal alasannya lapor polisi, berkait ancaman penghuni grup fanbase DJ Panda, yang dialamatkan kepadanya.

Ancaman itu membuat mentalnya drop. Apalagi kondisinya sedang hamil. Ia takut hal itu dapat membahayakan janin dalam kandungannya.

Alasan itulah yang membuat Erika, mau tak mau speak up mengenai kehamilannya yang selama sembilan bulan ini sengaja disembunyikan.

Maklum, Erika hamil di luar nikah. Dan pria yang menghamilinya diduga DJ Panda.

“Kronologinya memang aku menutupi kandungan aku sampai 9 bulan ini. Cuma karena adanya pengancaman ini, mau enggak mau demi janin aku, aku harus ngomong juga," tutur Erika Carlina di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (24/7/2025).

"Jadi aku bawa ke jalur hukum,” ujarnya.

Erika menyebut bahwa ancaman datang dari sebuah grup yang berisi sekitar 500 orang, diduga merupakan fanbase dari DJ Panda. 

Bentuk ancaman, menurut Erika, melibatkan penyebaran data pribadi dan informasi sensitif terkait kehamilannya.

“Bukan cuma ancaman kata-kata, tapi data pribadi aku disebar, termasuk foto USG (ingin mengungkap aib hamil di luar nikah)," jelasnya. 

"Kehamilan aku ini kan ditutupi sama aku, tapi malah dia yang menyebarluaskan dan mengarahkan orang-orang di grup itu buat menyerang aku,” lanjut Erika.

Erika memastikan bahwa bentuk teror yang ia terima sudah terjadi. Ia telah mengantongi bukti-bukti untuk diserahkan ke pihak kepolisian. 

“Bentuk ancamannya aku nggak bisa kasih tahu ke kalian. Tapi sudah aku terima dan sudah aku serahkan bukti-buktinya,” tambahnya.

“Bulan Juli, 21 Juli (buat laporan),” kata Erika.

Sekali lagi, Erika Carlina melaporkan DJ Panda terkait dugaan pengancaman.

Ia mengaku terpaksa speak up karena sudah mendapat ancaman dari DJ Panda dan beberapa fansnya di dalam grup, usai dirinya positif hamil.