Jumat, 3 Oktober 2025

Tatapan Kosong Sarwendah saat Ikuti Upacara Pedang Pora Iringi Prosesi Kremasi Ayah 

Hendrik Lo ayah artis Sarwendah dikremasi di Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, Rabu (23/7/2025).

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
KREMASI AYAH SARWENDAH - Sarwendah terlihat menatap dengan tatapan kosong menangis saat antarkan jenazah sang ayah, Hendrik Lo ke ruang krematorium rumah duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, Rabu (23/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hendrik Lo ayah artis Sarwendah dikremasi di Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Jakarta Utara, Rabu (23/7/2025).


Prosesi kremasi ayah Sarwendah ini dilalui dengan tradisi China dan upacara pedang pora.

Baca juga: Sarwendah Bertugas Bawa Foto Ayah di Prosesi Kremasi, Membungkuk 3 Kali Beri Penghormatan Terakhir

Pantauan Wartakotalive.com (Tribunenws.com Network), terlihat adanya upacara pedang pora saat peti jenazah ayah Sarwendah, Hendrik Lo dibawa ke ruang krematorium.

Lebih dari lima orang menggunakan seragam biru putih yang memimpin upacara pedang pora, kemudian membawa peti jenazah Hendeik Lo ke ruang krematorium. 

Sarwendah yang mengenakan baju putih dan celana hitam tampak bersedih. Ia menangis saat berjalan dari ruang persemayaman menuju krematorium, sambil memegang foto mendiang ayahnya, Hendrik Lo.

Baca juga: Ayahanda Sarwendah Berpulang, Richard Lee Ungkap Keinginan Almarhum Tahun Ini Tak Kesampaian

Tatapan mata Sarwendah kosong dan terus mengarah kedepan saat berjalan ke ruang krematorium didampingi adik bungsunya.

Setelah jenazah Hendrik Lo masuk ruang krematorium, Sarwendah bersama kedua adiknya menjalani tradisi China dengan membakar uang arwah, yang dipandu pihak Grand Heaven.

KREMASI AYAH SARWENDAH - Upacara Pedang pora dilakukan petugas grand Heaven sebelum mengantarkan jenazah ayah Sarwendah, ke ruang krematorium untuk dikremasi.
KREMASI AYAH SARWENDAH - Upacara Pedang pora dilakukan petugas grand Heaven sebelum mengantarkan jenazah ayah Sarwendah, ke ruang krematorium untuk dikremasi. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Sarwendah Terlihat memegang uang arwah yang sudah dibentuk menjadi bunga, kemudian ia bakar dan dimasukkan ke dalam tong hitam.

Tak hanya membakar uang arwah saja, Sarwendah bersama dengan kedua adiknya juga melakukan sembayang dalam tradisi China.

Setelah dilakukan kremasi, Sarwendah rencananya akan langsung melarungkan abunya ke laut ancol, sekitar pukul 14.30 WIB.

Diberitakan sebelumnya, Hendrik Lo ayah Sarwendah menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit, Sabtu (19/7/2025) pukul 08.18 WIB.

Hendrik Lo ayah Sarwendah meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, setelah didiagnosa gagal ginjal, jantung, hingga pernapasan.

Setelah itu, jenazah Hendrik Lo ayah Sarwendah dibawa ke rumah duka Grand Heaven Pluit untuk disemayamkan, dan nantinya akan di kremasi pada Rabu (23/7/2025) pukul 11.00 WIB. (Ari).

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved