Bantah Terima Transferan dari Suami, Ratu Meta Singgung Kondisi Anak hingga Kasus KDRT

"Gue udah berdarah-darah habis dipukuli, diinjak-injak di cekik, masih lu bilang nggak ada KDRT, mata lu buta?" tembaknya.

Alasan Ratu Meta Alami Dugaan KDRT dari Suami karena Hal Sepele

Ratu Meta sempat membongkar alasan dirinya mendapatkan perlakuan buruk dari Yogi.

Dikatakan Ratu Meta pada Maia Estianty, ia mendapatkan perlakuan kurang pantas itu hanya karena hal sepele.

"Gara-garanya hal sepele Bun," kata Ratu Meta dikutip dari YouTube MAIA ALELDUL TV.

Lantas ia pun menceritakan hal apa yang menjadi pemicu pertengkarannya dengan Yogi.

"Cuma ganti aki aja saya nggak bilang," akunya.

Ratu Meta telah melaporkan kasus dugaan KDRT ke Polres Metro Jakarta Timur pada 21 Maret 2025, didampingi oleh kuasa hukumnya, Machi Ahmad.

Bahkan kini empat barang bukti pun sudah diserahkan pihak Ratu Meta kepada polisi.

"Dia (Ratu Meta) sudah memberikan kesaksiannya dalam tahap penyidikan dan juga tadi kami memberikan baju saat penganiayaan itu terjadi," kata sang kuasa hukum.

Tak hanya baju, beberapa alat bukti lain pun turut disertakan Ratu Meta.

"Sebuah flashdisk, buku nikah dan juga kartu Keluarga (KK) ya."

"Ini tanda terimanya. Tanda terima bukti penyitaan ya, barang bukti  yang telah kami berikan kepada tim penyidik Polres Jakarta Timur," sambungnya.

Sidang Mediasi Perceraian Ratu Meta Gagal

Buntut dari kasus dugaan KDRT, Ratu Meta pun memilih untuk mengakhiri pernikahannya dengan Yogi Rinaldi.

Di awal bulan Juni lalu, Ratu Meta didampingi kuasa hukumnya, Machi Ahmad menggugat cerai Yogi di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Timur.

Sidang perdana perkara perceraian Ratu Meta dengan Yogi Rinaldi diketahui sudah digelar pada Selasa (15/7/2025) lalu.