Atalia Praratya Menangis, Sampai ke Hati & Ucap Ujian Perempuan, Netizen Kaitkan dengan Lisa Mariana
Atalia Praratya terlihat menangis. Apa yang terjadi? Benarkah karena kasus Ridwan Kamil Vs Lisa Mariana?
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM - Atalia Praratya terlihat menangis. Air matanya terus mengalir, apa yang terjadi?
Atalia Praratya adalah istri Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat yang juga terkenal dengan sapaan 'Bu Cinta".
Baca juga: Lisa Mariana Tampil Nyentrik Pakai Jaket Rider dan Kacamata, Sindir RK-Atalia?
"Saya itu jarang nangis, tapi gatau kenapa ini bikin saya berurai air mata," tulis Atalia dalam keterangan fotonya menghapus air mata di ujung kelopaknya.
Dalam postingan sama, ada penggalan video, gambaran perasaan Atalia.
"Sampai ke hati," ucap Atalia masih dengan wajah sembab.
Dalam cuplikan video terlihat bagaimana politisi Golkar ini menggambarkan bagaimana perasaannya hingga membuatnya menangis otomatis.
Baca juga: Di Tengah Perseteruan dengan Lisa Mariana, Ridwan Kamil-Atalia Tetap Harmonis, Kini Touring Bersama
"Langsung tarik nafas deg-degan segala macam tiba tiba gak ketahan , padahal kita kan semua punya ujian, tapi kok tetap nangis," ujarnya dikutip dari akun instagram Atalia Praratya.
Mengapa Atalia Praratya menangis? Apa yang terjadi hingga air matanya terus mengalir beberapa saat?
Penyebab Atalia Praratya Menangis
Ternyata, kesedihan Atalia Praratya dipicu emosionalnya saat melihat film Assalamualaikum Baitullah.
Sempat terucap harapan perempuan.
"Saya melihat ini ada harapan untuk perempuan siapa pun itu punya harapan. Kita punya 2, pertama Allah, kedua support system."

Film kisahnya diambil dari Novel Asma Nadia ini telah tayang mulai 17 Juli 2025 di bioskop.
"Film ini akan menjadi pelukan yang tidak pernah kamu minta— tapi kamu butuhkan," tutup Atalia di keterangan postingan tangisannya.
Dalam Sinopsis yang ditayangkan Tribunnews.com, Film Assalamualaikum Baitullah
menceritakan tentang seorang perempuan yang hidupnya tiba-tiba runtuh karena pengkhianatan dan kehilangan orang tercinta.
Dalam keputusasaannya, ia memulai perjalanan yang membawanya kembali pada Tuhan, dirinya sendiri, dan tujuan hidup yang baru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.