Achmad Megantara Dalami Peran Pria Agnostik, Sosok yang Percaya Tuhan Tapi Pertanyakan Ibadah
Aktor Achmad Megantara mendapat tantangan baru dalam karier aktingnya lewat peran sebagai pria agnostik.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Achmad Megantara mendapat tantangan baru dalam karier aktingnya lewat peran sebagai pria agnostik.
Di film terbarunya yakni 'Ibadah dan Cinta, Megantara akan memerankan pria bernama Rico yang merupakan seorang agnostik.
Megantara cerita bahwa Rico adalah seorang pemuda keturunan Indonesia yang besar di Melbourne dan memandang kehidupan agama dari sudut yang berbeda.
"Kalau mendalami peran, lebih ke riset sih. Observasi juga," ucap Achmad Megantara di kawasan Sunter Jakarta Utara, Kamis (17/7/2025).
"Jadi baru tahu ternyata oh, agnostik tuh seperti ini, beda lagi sama atheis," ungkap.
Baca juga: Resmi Jadi Sosok Ayah, Achmad Megantara Ungkap Nama Putri Pertamanya dengan Asri Faradila
Menurutnya, tokoh Rico bukan sosok yang menolak keberadaan Tuhan, tetapi lebih pada mempertanyakan peran ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
“Rico ini percaya Tuhan itu ada. Tapi soal ibadah, buat dia itu bukan hal utama," bebernya.
"Ya yang penting untuk dia adalah menjadi pribadi yang baik. Itu yang jadi kunci dari karakternya,” lanjut Megantara.
Kisah 'Ibadah dan Cinta' berpusat pada perjalanan spiritual dan emosional Rico yang jatuh cinta kepada Santun, seorang perempuan religius putri pemilik pesantren.
Pertemuan mereka yang berlatar budaya dan pandangan hidup yang kontras, membawa Rico pada pengalaman batin yang mengubah pandangannya terhadap agama dan makna ibadah.
Film ini menyajikan konflik tentang keyakinan, cinta yang diuji perbedaan, dan pertarungan batin antara logika dan spiritualitas.
“Di film ini, bukan cuma soal hubungan manusia sama Tuhan, tapi juga hubungan antarmanusia yang bisa menuntun kita ke pemahaman yang lebih dalam tentang iman dan kasih,” jelas Megantara.
Film Ibadah dan Cinta rencananya dijadwalkan tayang awal 2026 dan menjadi film keempat dari kolaborasi Multi Buana Kreasindo (MBK) dan Sinemata Productions.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.