Film Bioskop
Film Pengepungan di Bukit Duri Karya Joko Anwar Tayang di Prime Video, Mulai 15 Agustus 2025
Layanan streaming Prime Video mengumumkan film Pengepungan di Bukit Duri akan tayang perdana secara ekslusif mulai 15 Agustus 2025.
Penulis:
Muhammad Alvian Fakka
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Layanan streaming Prime Video mengumumkan film Pengepungan di Bukit Duri akan tayang perdana secara ekslusif mulai 15 Agustus 2025.
Pengepungan di Bukit Duri adalah film action-thriller Indonesia terlaris dengan lebih dari 1,8 juta penonton di bioskop.
Film yang menandai tonggak penting perfilman Indonesia, sebagai film layar lebar pertama yang diproduksi oleh rumah produksi Asia Tenggara, Come and See Pictures, untuk Amazon MGM Studios ini, akan tersedia di Prime Video di Indonesia dan di lebih dari 240 negara.
Disutradarai oleh Joko Anwar, film Pengepungan di Bukit Duri menggabungkan aksi menegangkan dengan isu-isu sosial yang kuat dan relevan.
Serta menjadikannya salah satu film yang paling banyak dibicarakan tahun ini.
Sinopsis Pengepungan di Bukit Duri
Berlatar tahun 2027, Pengepungan di Bukit Duri mengikuti perjalanan Edwin (Morgan Oey).
Delapan belas tahun setelah menyaksikan penyerangan terhadap kakaknya dalam sebuah kerusuhan, Edwin bertekad untuk memenuhi permintaan terakhir sang kakak.
Yakni menemukan anak yang lahir dari peristiwa tragis tersebut.
Pencariannya membawanya menjadi guru di SMA Duri, sebuah sekolah untuk anak-anak bermasalah.
Di sana, Edwin harus menghadapi murid-murid paling beringas sambil terus mencari keponakannya.
Saat akhirnya dia menemukan sang keponakan, kerusuhan lain pecah.
Baca juga: Komandan dan Prajurit Lantamal X Jayapura Nobar Film Biografi Panglima TNI
Kerusuhan itu menjebak mereka di dalam sekolah dan memaksa mereka bertarung demi bertahan hidup.
Mau tak mau keduanya harus melawan sekelompok murid brutal yang mengincar nyawa mereka.
Sederet aktor berbakat Indonesia yang menghidupkan kisah menegangkan ini meliputi Morgan Oey, Hana Pitrashata Malasan, dan Omara Esteghlal sebagai pemeran utama.
Selain itu, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Dewa Dayana, Florian Rutters, Faris Fadjar Munggaran, Sandy Pradana, dan Farandika turut bergabung menjadi pemeran pendukung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.