Canticle of Praise, Konser Perayaan Dua Dekade dalam Harmoni Iman Lagu Rohani
Selama dua setengah jam, 45 Choristers membawakan lebih dari 15 lagu dalam dua babak. Setiap lagu menyuguhkan keindahan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Malam perayaan dua dekade UPH Choir terasa begitu syahdu dan menyentuh hati.
Selama dua setengah jam, 45 Choristers (anggota aktif UPH Choir) membawakan lebih dari 15 lagu dalam dua babak.
Setiap lagu tak hanya menyuguhkan keindahan harmoni vokal, tetapi juga menyuarakan pesan iman, syukur, dan pengharapan.
Baca juga: Kunci Gitar Lagu Indahnya Natal di Hatiku, Lagu Rohani Populer
“Konser ini bukan hanya untuk dinikmati sebagai hiburan, tapi juga sebagai bentuk refleksi dan ucapan syukur atas penyertaan Tuhan. Lagu-lagu yang dipilih mencerminkan perjalanan spiritual kami,” ujar Tutu Sukendro, konduktor sekaligus pendiri UPH Choir, Selasa (15/7/2025).
Bertajuk Canticle of Praise, konser yang digelar di Auditorium Gedung D, Universitas Pelita Harapan (UPH) Lippo Village pada 10 Juli 2025 ini tidak hanya menandai usia ke-20 kelompok paduan suara mahasiswa tersebut, tetapi juga menjadi ruang permenungan melalui rangkaian lagu-lagu rohani yang dipilih dengan cermat.
Konser dibuka dengan O Magnum Mysterium versi Nicholas White, sebuah karya kontemporer yang menggambarkan kekaguman atas misteri kelahiran Kristus. Disusul Hear My Prayer, lagu penuh harap dan keintiman antara jiwa dan Sang Pencipta.
Lagu Come to the Music mengangkat semangat, mengajak semua untuk menikmati kehadiran Tuhan lewat musik. Sementara Because of Love dan I Can Do All Things Lord menekankan kasih Tuhan sebagai kekuatan hidup dan penggerak pelayanan.
Babak pertama ditutup dengan I Want to Be a Christian, sebuah lagu yang bukan sekadar nyanyian, tapi doa tulus untuk menjadi pengikut Kristus sejati. Liriknya yang sederhana namun dalam mengajak pendengar merefleksikan iman mereka secara pribadi.
Babak Kedua: Persembahan Syukur dan Pujian kepada Tuhan
Babak kedua dibuka dengan versi klasik O Magnum Mysterium karya Tomas Luis de Victoria—mewakili sisi historis dan liturgis yang dalam. Kemudian Then Sings My Soul membawa nuansa kontemplatif yang menyentuh.
Yang menarik, tiga lagu bertema serupa dinyanyikan secara berurutan sebagai bentuk ucapan syukur atas pencapaian dua dekade UPH Choir: I Want to Thank You Lord, I Thank You, Lord, dan We Thank You, Lord.
“Menyanyikan tiga lagu bertema ucapan terima kasih secara berurutan memang disengaja. Ini momen untuk mengingat semua yang sudah Tuhan berikan kepada kami selama 20 tahun terakhir,” jelas Tutu dalam penjelasannya di panggung.
Lagu-lagu berikutnya seperti God and God Alone, Canticle of Praise, If You Love Me, Soli Deo Gloria, dan Praise Him memperkuat pesan pujian, ketulusan, dan penyerahan hidup sepenuhnya kepada Tuhan.
Menjelang akhir konser, para Choristers menghadirkan momen kejutan dengan menyanyikan Happy Birthday dalam format paduan suara, yang disambut sorak-sorai dari 500 penonton yang hadir.
Konser kemudian ditutup secara megah lewat tiga lagu penuh energi dan pengharapan: Hallelujah Chorus karya Handel yang ikonik, The Battle of Jericho dengan ritme dan dinamika kuat, serta If God Be for Us sebagai penegasan kepercayaan bahwa bersama Tuhan, tak ada yang mustahil.
Harmoni Musik, Iman, dan Proses Pembentukan Diri
Konser Canticle of Praise bukan hanya pertunjukan musikal, tetapi juga rangkuman perjalanan spiritual dan disiplin dari para mahasiswa UPH yang terlibat.
“Kami tidak sekadar bernyanyi, tetapi menyampaikan nilai. Lagu-lagu ini adalah bagian dari pembentukan karakter kami,” ujar Bernadeth Saskia Laudya Chintya, mahasiswi Prodi Matematika angkatan 2022 yang mengisi suara sopran.
Hal senada disampaikan oleh Benael Henokh Sabastian, mahasiswa Pendidikan Matematika angkatan 2024. “Lagu-lagu yang kami bawakan membuat kami belajar menjiwai, tidak hanya teknik, tetapi juga pesan dan maknanya.”
Melalui konser ini, UPH Choir kembali menegaskan perannya sebagai ruang pembelajaran yang menyatukan seni, iman, dan karakter. Lagu-lagu yang dipilih bukan hanya menunjukkan pencapaian musikal, tetapi juga menjadi bentuk pelayanan dan kesaksian iman para mahasiswa dalam bentuk paling puitis: musik.
Bmarxsuizan Salurkan Hobi Bermusik Lewat Lagu-lagu Rohani |
![]() |
---|
Chord Gitar dan Lirik Lagu Rohani Kupercaya Ada Mujizat Bagiku - Melitha Sidabutar |
![]() |
---|
Kumpulan Lirik Lagu Rohani yang Cocok Dinyanyikan saat Hari Raya Natal 2023 |
![]() |
---|
Chord Gitar dan Lirik Lagu Rohani Manis Kau Dengar - Suara Nafiri |
![]() |
---|
Chord Gitar dan Lirik Lagu Rohani Hai Dunia Gembiralah - Hosana Singers |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.