Michael Russell Bantah Aniaya Mantan, Klaim Jadi Korban Teror Psikologis

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesinetron Michael Russell buka suara setelah terseret isu penganiayaan terhadap mantan kekasihnya yang sempat viral di media sosial. 

Michael membantah tegas tuduhan tersebut dan menyebut dirinya justru menjadi korban dalam hubungan tersebut.

“Justru saya yang berkali-kali mendapatkan kekerasan yang abusive, bahkan sampai mengalami teror psikologis,” ujar Michael Russell saat dihubungi awak media, Kamis (10/7/2025).

Baca juga: Dimas Anggara Pernah Diberitakan Terlibat Penganiayaan Sebelum Diduga Tampar Anak Pasha Ungu

Diakui sang mantan pernah memegang benda tajam dan telah merugikan dirinya secara finansial dan material selama menjalin hubungan.

Menanggapi ramainya unggahan di media sosial, Michael memilih tidak ikut terbawa emosi. 

Ia merasa tidak perlu ikut mengumbar permasalahan pribadi ke publik dan memperkeruh suasana.

“Saya merasa tidak perlu menanggapi unggahan yang beredar karena sebagai laki-laki, saya tidak harus melakukan hal seperti itu,” tutur Michael.

Meski demikian, Michael menyatakan akan menempuh jalur hukum sebagai respons atas pemberitaan yang menurutnya mencemarkan nama baiknya. 

“Saya sudah mengumpulkan bukti-bukti dan akan melaporkannya ke pihak berwajib," kata Michael.

Kemungkinan besar saya juga akan melaporkan pencemaran nama baik,” terangnya.

Sekadar informasi, kasus ini bermula dari unggahan akun TikTok @agyaaaa pada Minggu, 6 Juli 2025. 

Dalam unggahan tersebut, seorang perempuan bernama Agya, yang disebut sebagai mantan kekasih Michael, mengungkap pengakuan melalui rekaman suara bahwa dirinya pernah mengalami kekerasan fisik.

Dalam audio tersebut, Agya terdengar menangis dan merintih kesakitan usai diduga dipukul oleh Michael. 

Konten itu kemudian menyebar luas di media sosial dan memicu gelombang reaksi publik.