Sabtu, 4 Oktober 2025

Serial TV Amerika Serikat Terbaik di Tahun 2025, Sejauh Ini

Simak lebih lanjut sejumlah serial hit sekaligus melihat serial lainnya—baik baru maupun lama, fiksi maupun nonfiksi yang paling mengesankan

|
Tom Jamieson/The New York Times
Tony Gilroy di London, 24 Agustus 2022. Pembuat film “Michael Clayton” dan “Bourne Legacy” kembali ke dunia yang ia bantu bangun dalam “Rogue One” dengan serial Disney+ baru, “Andor.” 

Artikel ini telah terbit dengan judul The Best TV Shows of 2025, So Far ditulis oleh The New York Times

TRIBUNNEWS.COM - Paruh pertama tahun 2025 menandai kembalinya sejumlah serial hit yang sempat tertunda akibat mogok kerja, seperti “Severance,” “The White Lotus,” dan “The Last of Us,” yang bergantian mendominasi percakapan budaya populer. Namun, hanya satu dari ketiganya yang berhasil masuk dalam daftar serial TV terbaik kami.

Simak lebih lanjut untuk mengetahui mana yang berhasil masuk, sekaligus melihat serial lainnya—baik baru maupun lama, fiksi maupun nonfiksi—yang paling mengesankan para kritikus televisi kami (disusun secara alfabetis).

‘Andor’

Sebagai prekuel dari “Rogue One: A Star Wars Story” (2016)—dan bisa dibilang kisah Star Wars paling diakui sejak film tersebut—“Andor” menyuguhkan eksplorasi terdalam di TV tentang realitas politik dan biaya kemanusiaan dari sebuah pemberontakan. Musim keduanya yang juga menjadi penutup tayang pada bulan Mei.

“Prekuel sering kali menjadi tempat di mana ketegangan dramatis mati,” tulis James Poniewozik. “Seberapa besar kepedulianmu terhadap kisah yang akhir ceritanya sudah kamu tahu? Kejeniusan Andor, yang diciptakan oleh Tony Gilroy, adalah menjadikan pengetahuan itu sebagai kekuatan.”

Tonton di Disney+.

‘Asura’

Ditulis dan disutradarai oleh Hirokazu Kore-eda (Shoplifters), drama periode Jepang ini tampil mewah secara visual dan sangat cermat secara emosional dalam menggambarkan empat saudari yang harus menghadapi para pria manipulatif serta hubungan rumit mereka satu sama lain.

“Serial ini adalah paket lengkap: drama domestik dengan skala manusia yang detail dan kaya pesan, karakter-karakter yang memikat, dan gaya visual yang membuat semuanya bersinar,” tulis Margaret Lyons. “Sisi buruknya: serial lain terasa hambar jika dibandingkan. Sisi baiknya: ya, segalanya yang lain.”

Tonton di Netflix.

‘Common Side Effects’

Thriller konspirasi animasi ini berkisah tentang obat ajaib dari jamur psikedelik, seorang aktivis lingkungan yang tak lazim ingin menyembuhkan dunia dengannya, serta para pihak jahat—dari Big Pharma hingga mikologis misterius—yang ingin menghentikannya. Dan seekor kura-kura.


“Serial ini langka dan berharga seperti jamur ajaib yang ditemukan tokohnya, Marshall (Dave King), di hutan,” tulis Lyons. “Kecerdasan, humor, gaya, dan sudut pandang bersatu dengan begitu harmonis. Tak banyak serial yang punya begitu banyak hal untuk dikatakan—dan bahkan lebih sedikit lagi yang menyampaikannya dengan gaya sehebat ini.”

Tonton di Max.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved