Nikita Mirzani Sindir Jaksa Bermasker, Isi Dakwaan Disebut Penuh Kebohongan: Ingatkan Sumpah Jabatan

TRIBUNNEWS.COM - Terdakwa kasus dugaan pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Nikita Mirzani baru saja mendapat penolakan eksepsi dari Jaksa Penuntut Umum.

Hasil tersebut didapat dari sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (8/7/2025).

Meski eksepsi ditolak, Nikita Mirzani mengaku hal tersebut wajar terjadi dalam persidangan.

Lalu Nikita Mirzani menyebut BAP yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum berisi banyak kebohongan.

"Niki sebagai terdakwa punya kewenangan, dikasih keleluasaan untuk membaca BAP dari saksi lawan," ungkap Nikita Mirzani dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

"Dan cukup terengang, lucu, kebanyakan bohongnya, tapi nanti bisa dibuktikan di muka persidangan," lanjutnya.

Selain itu, Nikita Mirzani menyoroti penampilan para Jaksa Penuntut Umum yang membacakan BAP saksi-saksi di persidangan yang selalu menggunakan masker.

Bak sebuah sindiran, Nikita Mirzani mengingatkan Jaksa bekerja di bawah sumpah jabatan.

Artinya Nikita menunggu ucapan yang dilayangkan Jaksa di persidangan harus sesuai dengan keadilan.

"Niki juga selalu mendoakan jaksa-jaksa yang cantik, yang selalu pakai masker menutupi kecantikannya."

Baca juga: Razman Nasution Duga Ada Pihak Lain yang Ikut Campur di Kasus Nikita Mirzani dan Reza Gladys

"Semoga selalu diberikan umur yang panjang dan selalu sehat."

"Setahu aku, jaksa, polisi atau apapun itu mereka punya jabatan pasti di bawah sumpah, semoga semuanya amanah, jalannya lurus, menegakkan keadilan sesuai sama yang tadi dibilang sama jaksa-jaksanya. Jadi itu aja sih" ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Nikita Mirzani mengaku tak sabar menghadapi pengadilan dan bersua dengan para saksi-saksi yang memberatkan dirinya.

"Aku sudah ikhlas karena aku sudah ditahan tiga bulan, sekarang sudah proses persidangan."

"Persidangan ini memang Niki tunggu banget ya, karena pengin banget bertatap muka langsung sama para saksi-saksi dari pihak lawan," jelas Nikita Mirzani.

Nikita Mirzani Tuntut Reza Gladys Minta Maaf

Kasus yang dilaporkan Reza Glayds soal dugaan pemerasan kini masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Setelah sidang pembacaan dakwaan, pihak Nikita Mirzani menuntut Reza Gladys untuk meminta maaf.

Hal itu lantaran sejak awal Reza Gladys salah memberikan tudingan pemerasan yang dilakukan Nikita Mirzani.

"Anda telah salah menyatakan Nikita melakukan pemerasan," kata kuasa hukum Nikita, Fahmi Bachmid, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (7/7/2025).

Namun pasal pemerasan tersebut sudah dihapus oleh jaksa.

Oleh karena itu, Fahmi menilai ada kesalahan sejak awal dan kini meminta Reza untuk minta maaf.

"Selama ini menyatakan Niki melakukan pemerasan, tapi itu dihapus oleh jaksa."

"Berarti ada kesalahan dari awal yang anda lakukan, dan saya meminta anda minta maaf,"  jelas Fahmi.

"Gentle dong kalau salah ya minta maaf," lanjut Fahmi.

Kemudian Fahmi menyinggung soal moral.

Jika Reza tak mau minta maaf, pihak Nikita tak menutup kemungkinan akan mengambil tindakan hukum.

"Jadi permintaan maaf itu adalah moral."

"Kalau secara moral suruh minta maaf tidak mau, maka hukum yang akan berlaku, kalau hukum yang berlaku ya jadi proses hukum," ucap Fahmi. (*)

(Tribunnews.com/Siti N/ Ifan)