Ade Fitrie Kirana Yakin Pemberdayaan Perempuan Berdampak pada Ekonomi Keluarga
Ade Fitrie Kirana berharap penuh agar Pemerintah terus mendorong pemberdayaan ekonomi bagi perempuan.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Artis Ade Fitrie Kirana menaruh kepedulian terhadap kesejahteraan perempuan Indonesia.
Karenanya ia berharap penuh agar Pemerintah terus mendorong pemberdayaan ekonomi bagi perempuan.
Menurut Ade, pemberdayaan ekonomi perempuan memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan individu, keluarga, dan masyarakat luas. Karenanya itu sangat penting.
Baca juga: Selvi Gibran bersama SERUNI Dorong Pemberdayaan Perempuan di Balik Jeruji
"Bukan hanya tentang hak, tapi juga tentang strategi efektif untuk masyarakat sosial yang lebih adil, sehat, dan sejahtera," kata Ade Fitrie Kirana, kepada awak media.
Ditambahkannya bahwa perempuan perlu berdaya dalam ekonomi, baik skala mikro di keluarga maupun secara profesional.
Tujuannya adalah mengurangi kemiskinan. Jika perempuan memiliki penghasilan sendiri, mereka dapat membantu mengangkat keluarga dari situasi tersebut.
"Dan itu realita, penghasilan perempuan dari keuntungan berusaha digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pendidikan dan kesehatan anak," sambung Ketua Yayasan Peduli Perlindungan Anak (YPPA).
Ia menilai ini terjadi karena perempuan yang mandiri secara ekonomi cenderung berinvestasi kembali dalam keluarga, yang menciptakan siklus kesejahteraan yang berkelanjutan.
"Kemandirian ekonomi membuat perempuan dapat lebih aktif berkontribusi dalam ekonomi lokal, politik, dan sosial, sehingga menciptakan pembangunan yang lebih inklusif," ujar Ade.
Karenanya, ia mengusulkan pemerintah lebih intensif dalam pemberdayaan ekomomi perempuan dengan model kerangka kerja triple helix.
Triple helix, secara konseptual didefinisikan sebagai pendekatan yang menunjukkan kemunculan inovasi muncul dari adanya hubungan timbal balik, seimbang, dan berkelanjutan antara pelaku bisnis, akademisi dan pemerintah.
"Penting bagi pemerintah mendukung akses perempuan terhadap pelatihan, pembiayaan, pasar kerja, dan teknologi," katanya lagi.
Ditegaskannya, pemberdayaan ekonomi perempuan bukanlah pilihan, melainkan kebutuhan strategis untuk mewujudkan masyarakat yang adil, produktif, dan berdaya saing.
"Investasi pada perempuan adalah investasi pada masa depan bangsa ini," tandasnya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Diisukan Punya Lahan Tanah Seluas 1.000 Hektare, Narji Klarifikasi: Konglomerat yang Punya Segitu |
![]() |
---|
Hotman Paris Bingung Suami Mpok Alpa Daftarkan Perwalian Anak, Bahas soal Hukum Waris |
![]() |
---|
Honor Kerja Raib, Wika Salim Dipertemukan Eks Manajer di Polda: Saya Tak Dendam |
![]() |
---|
Zaskia Sungkar Ungkap Reaksi Anak Pertama saat Tahu Dirinya Hamil |
![]() |
---|
Ashanty Bagikan Update Persiapan Nikah Azriel Hermansyah dan Sarah, Sudah Gelar Temu Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.