Kamis, 2 Oktober 2025

Kabar Artis

Kisruh soal Hak Cipta, Piyu Padi Ingin Benahi Tata Kelola hingga Minta Restu ke Rhoma Irama

Piyu Padi minta restu Rhoma Irama untuk memperjuangkan hak cipta sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pencipta lagu.

Wartakota/Arie Puji Waluyo
MASALAH HAK CIPTA - Piyu Padi saat ditemui dalam acara Forum Group Discussion (FGD) Tata Kelola Royalti Musik di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024). Piyu minta restu ke Rhoma Irama untuk terus perjuangkan hak cipta. 

TRIBUNNEWS.COM - Gitaris grup band Padi, Piyu terus perjuangkan soal masalah hak cipta.

Permasalahan hak cipta masih menjadi isu hangat di kalangan musisi, penyanyi, hingga pencipta lagu.

Sebagai ketua Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), Piyu mengungkap alasannya terus bersuara mengenai masalah hak cipta.

Piyu menegaskan, semua anggota yang bergabung di AKSI tak bermaksud menunjukkan ambisinya saja.

Namun pihaknya kini ingin membantu membenahi tata kelola terkait hak cipta di Indonesia.

"Kami bukan berambisi, kami ingin ikut membantu untuk membenahi tata kelolanya supaya lebih baik," ungkap Piyu, dikutip dari YouTube Rhoma Irama Official, Senin (23/6/2025).

Pada kesempatan itu, Piyu sekaligus meminta restu kepada pedangdut legandaris, Rhoma Irama untuk terus memperjuangkan hak cipta.

Hal itu dilakukan untuk kepeduliannya terhadap para pencipta lagu.

"Dengan dukungan Bang Haji inspirasi saya satria bergitar, saya mohon izin untuk memperjuangkan ini buat para pencipta lagu," ucapnya.

Masih pada kesempatan yang sama, Rhoma Irama menyinggung soal proses.

Menurutnya, bahwa untuk mencapai sebuah kondisi yang ideal, harus melewati sebuah proses terlebih dahulu.

Baca juga: Tanggapi Permasalahan Hak Cipta, Indro Warkop Singgung soal Ideologi

"Untuk mencapai suatu kondisi yang ideal itu enggak bisa instan, pasti melalui proses-proses untuk mencapai suatu kondisi ideal kan begitu," katanya.

Ia menilai bahwa kisruh masalah hak cipta saat ini merupakan proses untuk menuju ke kondisi yang lebih baik dari sebelumnya.

Rhoma pun berpesan, dalam melewati proses tersebut harus dilakukan secara baik-baik.

Agar nantinya tak memperburuk industri musik Tanah Air.

"Nah ini kita tengah melakukan suatu proses."

"Maka dalam melakukan proses ini memang harus berhati-hati semuanya, sehingga tidak memperburuk kondisi permusikan nasional."

"Itu saja yang harus kita jaga aja sebetulnya," tuturnya.

Baca juga: DPR Nilai Putusan Kasus Agnez Mo Tak Sesuai UU, Desak MA Terbitkan Panduan Hak Cipta

Pedangdut 78 tahun itu juga menekankan pentingnya musyawarah dalam menyelesaikan masalah.

"Pentingnya musyawarah itu kan luar biasa, bermusyawah lah dalam berbagai macam urusan," 

"Barang kali ke depan semua kita stakeholder itu kumpul untuk musyawarah," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Ifan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved