Gatot Kies Kibordis Band Ungu Punya Riwayat Hipertensi, Meninggal karena Pecah Pembuluh Darah

TRIBUNNEWS.COM - Gatot Kies, eks kibordis grup band Ungu, mengeluhkan masalah kesehatan sebelum akhirnya meninggal dunia.

Indri Setyaningsih mengatakan kakaknya tersebut merasa sakit kepala, hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

"Pusing, sakit kepala. Itu yang awal yang dia masih sadar," ucap Indri, seperti diberitakan Kompas.com, Selasa (3/6/2025).

Baca juga: Gatot Kies Berpulang, Sosok Periang di Balik Panggung Grup Band Ungu

Menurut Indri, satu bulan belakangan ini Gatot dua kali bolak-balik dirawat di rumah sakit.

"Jadi Mas Gatot itu sebulan yang lalu tuh udah sakit, masuk rumah sakit tapi masih sadar. Masih dia yang minta ke rumah sakit, terus dirawat, satu minggu pulang," ujar Indri.

Saat itu, Gatot disarankan menjalani CT scan, namun ia menolak.

Setelah pulang dari rumah sakit, Gatot sempat pingsan setelah berbincang dengan temannya.

"Dia abis ngobrol sama temennya. Terus dia duduk di bawah gitu terus pingsan. Aku denger juga dari yang bawa ke rumah sakit, dia sempat kejang. Terus udah enggak sadar di rumah sakit, kita bawa ke RSPAD," ucap Indri.

Gatot kemudian kembali dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di ICU RSPAD selama dua minggu.

Indri belakangan tahu bahwa kakaknya meninggal dunia karena pecah pembuluh darah.

"(Penyebab meninggal) pecah pembuluh darah,” ujar Indri 

Ia menduga Gatot punya riwayat sakit tekanan darah tinggi atau hipertensi. Namun, selama ini Gatot tak pernah menceritakan kondisi kesehatannya tersebut.

Ia menduga Gatot tidak rutin mengonsumsi obat sehingga kondisi kesehatannya terus memburuk.

"Dia kayaknya memang (sakit). Mungkin dia tahu dia punya darah tinggi tapi enggak pernah cerita," tandasnya. 

Sebagai info, jenazah Gatot Kies dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Penggilingan Layur, Jakarta Timur, hari ini, Selasa (3/6/2025).