Konten Uya Kuya yang Hadirkan Akash Ellahi Tuai Sorotan Psikolog, Dinilai Tak Bisa Jaga Marwah DPR

TRIBUNNEWS.COM - Konten Uya Kuya yang mengundang bintang tamu Akash Ellahi di YouTubenya menuai sorotan tajam dari publik. 

Tak lain juga datang dari psikolog ternama, Lita Gading.

Lewat unggahan video di akun Instagram-nya, @lita.gading, psikolog Lita Gading menyampaikan bahwa dirinya kerap heran saat mendengar gebrakan dari Uya Kuya.

Bukan tanpa alasan, karena menurutnya, hampir setiap konten yang dibuat Uya Kuya tidak bermanfaat. 

Lita Gading menilai bahwa kasus tersebut memiliki kemiripan dengan kasus "ikan asin" milik Galih Ginanjar, yang pernah terjadi sebelumnya.

"Kasus ini sama seperti kasus ikan asin," ujar Lita Gading, dikutip Tribunnews, Jumat (30/5/2025). 

Ia juga mengungkapkan keheranannya terhadap Uya Kuya, yang menurutnya seharusnya menjaga martabat sebagai seorang anggota dewan. 

"Saya heran dengan Uya Kuya, kamu udah jadi anggota dewan harusnya menjaga marwah tersebut," katanya.

Lita juga mengkritik konten yang dibuat Uya Kuya, dengan menyebutnya tidak memiliki manfaat.

"Konten kayak gitu nggak bermanfaat Uya," imbuhnya. 

Menurutnya, sebagai wakil rakyat, Uya seharusnya mampu memilah mana konten yang layak dipublikasikan.

Baca juga: Nasib Wanita Linglung Sepulang dari Kamboja yang Ditemukan Uya Kuya di Bandara

"Anda tu sebagai wakil rakyat tu harusnya bisa memilah mana yang perlu di-publish," 

Alih-alih membahas yang bermanfaat, Uya Kuya justru menayangkan aib dari istri Akash Ellahi, TikTokers Venny Alberti. 

Ia menambahkan bahwa tindakan tersebut bisa dianggap sebagai bentuk penghinaan terhadap harkat dan martabat perempuan.

"Ini namanya penghinaan terhadap harkat dan martabat wanita," tegas Lita Gading.