Pernah Disalahkan atas Kasus Meninggalnya Dante, Tamara Tyasmara Singgung Doa Orang Terdzolimi

TRIBUNNEWS.COM - Aktris Tamara Tyasmara bahas soal doa orang terdzolimi, saat menyinggung kembali soal ia yang disalahkan atas kasus meninggalnya Dante.

Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, putra tunggal Tamara Tyasmara dengan mantan suaminya, DJ Angger Dimas telah meninggal dunia pada Sabtu (27/1/2024).

Dante meninggal dunia karena ditenggelamkan setelah berenang bersama Yudha Afandi (YA) yang kala itu berstatus sebagai kekasih Tamara Tyasmara.

Kini Yudha Afandi pun telah mendekam di bui buntut kasus tersebut.

Namun di saat itu Tamara Tyasmara yang sedang berduka justru banjir hujatan.

Bahkan Tamara Tyasmara disalah-salahkan lantaran menitipkan anaknya kepada Yudha Afandi.

Kala itu Tamara Tyasmara memilih diam dan tak menanggapi tudingan miring itu.

Namun kini dihadapan Maia Estianty, wanita yang akrab disapa Ara itu mencurahkan isi hatinya.

Bintang film Zodiac: Apa Bintangmu? itu awalnya merasa dunia tidak adil.

Sebab Tamara Tyasmara yang baru saja berduka masih harus menerima hujatan-hujatan pedas.

"Aku ngerasa ya dunia kejam, dunia nggak adil, kayak udah aku lagi kayak gini (anak meninggal) kok ditambahin ya sama masalah lain," ucap Tamara Tyasmara dikutip dari YouTube MAIA ALELDUL TV, Rabu (28/5/2025).

Baca juga: Alami Trauma usai Anaknya Meninggal, Tamara Tyasmara Takut Tidur di Kamar, Pilih di Ruang Tamu

Namun kini Tamara Tyasmara sudah bisa mengesampingkan tudingan-tudingan buruk yang dialamatkan kepada dirinya.

"Aku mikir kayak gitu sih awal-awalnya, ya tapi ke belakang aku kayak mikir udah ngapain aku dengerin gitu omongan-omongan itu, ngapain aku dengerin, di sini aku mau fokus sama Dante, mau berjuang buat Dante yang penting keluarga aku, orang-orang terdekat aku tahu, aku tuh kayak gimana jadi ya aku nggak mikirin lah mau mereka (haters)  ngomong apa."

"Itu aku tutup kuping banget selagi kita enggak seperti itu," sambungnya.

Mantan istri Angger Dimas itu pun lantas menyinggung soal orang yang terdzolimi.