Artis Della Puspita Lega, Eks Rekan Bisnis Umrah Resmi Jadi Tersangka Penipuan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris sinetron Della Puspita akhirnya bisa bernapas lega.

Hal ini setelah mantan rekan bisnis sekaligus pelaku dalam kasus penipuan umrah, Prasha Asmaradana alias Aca, resmi ditetapkan sebagai tersangka. 

Kasus ini sempat menyeret nama baik Della, yang awalnya hanya berniat membantu mempromosikan usaha milik temannya itu.

Baca juga: Della Puspita Geram, Usai Laporkan Dugan Penipuan Travel Umrah, Kini Dituding Gelapkan Mobil

“Alhamdulillah, sekarang pelakunya sudah jadi tersangka dan sedang ditahan di Polres Kota Bekasi,” ujar Della Puspita di kawasan Tendean Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025). 

Ia mengungkapkan rasa syukurnya meski proses hukum masih berjalan. Namun tetap berharap agar kasus ini segera tuntas hingga ke meja hijau. 

"Lumayan lega ya, tapi akan lebih lega banget kalau sudah ada vonis penjara," tuturnya. 

"Karena ini merugikan banyak orang, bukan cuma dari sisi materi, tapi nama aku juga ikut dibawa-bawa," ungkap Della.

Sekedar informasi, kasus ini bermula ketika Della dan suaminya mempercayakan perjalanan umrah mereka kepada agen milik Prasha. 

Meskipun sempat mengalami kendala pada keberangkatan pertama, perjalanan tetap berlangsung sehingga mereka kembali menaruh kepercayaan ketika Prasha berniat mengaktifkan bisnis travelnya lagi.

Sebagai bentuk dukungan, Della bahkan turut mempromosikan jasa travel tersebut dan berhasil mengajak 18 orang calon jemaah. 

Total dana yang terkumpul pun tak sedikit, mencapai Rp 390 juta. Namun, keberangkatan yang direncanakan pada 17 Januari 2025 tak kunjung terlaksana. 

Janji-janji keberangkatan hanya berakhir pada penundaan demi penundaan, hingga akhirnya batal sepenuhnya. Della pun menuntut pertanggungjawaban penuh dari Prasha.

Sayangnya, hingga kini, Prasha baru mengembalikan sekitar Rp 125 juta dari total dana yang diterima. 

Ia juga sempat menawarkan lima unit mobil sebagai jaminan, namun Della menolak karena menginginkan pengembalian dana secara tunai.

"Saya hanya ingin keadilan untuk semua jemaah yang dirugikan," ucap Della.