Indonesian Idol
Momen Maia Estianty Naik ke Atas Meja, Berlari & Peluk Shabrina Leanor di Panggung Indonesian Idol
Maia Estianty spontan naik ke atas meja juri sebagai bentuk apresiasi atas penampilan luar biasa Shabrina Leanor di Grand Final Indonesian Idol 2025.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen mengejutkan terjadi di malam Result and Reunion Indonesian Idol Season 13.
Maia Estianty, salah satu juri utama, secara spontan naik ke atas meja juri sebagai bentuk apresiasi atas penampilan luar biasa Shabrina Leanor.
Baca juga: Ungkapan Syukur Shabrina Leanor Jadi Juara Indonesian Idol 2025 : Semua Terbayar Lunas
Ketika itu, Shabrina tampil membawakan lagu 'Karen Ku Sanggup' milik Agnez Mo, diiringi dengan penampilan Andi Rianto.
Shabrina, yang akhirnya keluar sebagai juara, mengaku sangat terkejut dan tersentuh atas reaksi tersebut.
Baca juga: Tangis Shabrina Leanor saat Indonesia Memilihnya jadi Juara Indonesian Idol 2025
“Aku gak nyangka bunda Maia bisa naik ke atas meja, apalagi lagunya itu cukup sulit untuk aku sendiri,” ungkap Shabrina Leanor di kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Selasa (20/5/2025).
Shabrina mengakui bahwa dirinya banyak dapat masukan dan kritik dari Maia Estianty selama menjalani kompetisi.

“Seperjalanan aku di Indonesian Idol banyak kritikan dan masukan yang membangun dari bunda Maia," ujarnya.
"Sometimes aku merasa, bisa gak ya menyelesaikan challenge itu?," kata Shabrina.
Ia menyadari bahwa perjalanan menuju juara tidak mudah, penuh tantangan, dan seringkali membuatnya ragu akan kemampuannya sendiri.
Baca juga: Adu Merdu Shabrina Leonar vs Fajar Noor: Siapa yang Pantas Jadi Juara Indonesian Idol 2025?
“Setiap minggunya aku terus-terusan melatih diri aku," ungkap Shabrina.
"Dan sampai akhirnya tadi dia (Bunda Maia) bener-bener mengapresiasi semua kerja keras aku, belajarnya aku, PR aku,” lanjutnya.
Bagi Shabrina, kemenangan ini bukan hanya soal gelar juara, tetapi juga tentang bagaimana dirinya berkembang dan dihargai atas usaha kerasnya.
“Bukan soal juaranya, tapi kayak Tuhan tuh settingannya udah indah banget dari awal sampai akhir. Makasih ya Bunda Maia,” tuturnya.
Kemenangan dan momen bersejarah bersama juri seperti Maia Estianty menjadi penutup manis perjalanan Shabrina di Indonesian Idol.
Jejak Karier Shabrina Leanor di Dunia Musik
Shabrina Leanor kini sukses menjuarai Indonesian Idol Season 13.
Jauh sebelum tampil di ajang pencarian bakat itu, Shabrina ternyata sudah lebih dulu menorehkan prestasi di kancah internasional.

Pada tahun 2021, Shabrina berhasil keluar sebagai juara pertama di Karaoke World Championships (KWC) yang digelar di Finlandia.
Ajang ini diikuti oleh 33 negara dari berbagai penjuru dunia, dan sebagai perwakilan Indonesia Shabrina keluar sebagai juara.
“Sebelum ini (Indonesian Idol) KWC, itu sama kayak ajang nyanyi lainnya, kebetulan yang ikut itu ada 33 negara," beber Shabrina Leanor dikutip Tribunnews.com, dari tayangan Youtube, Selasa (20/5/2025).
"Aku mewakili Indonesia dan bisa jadi juara 1,” ujar Shabrina.
Meski sukses di luar negeri, Shabrina mengaku eksposur dari kemenangan tersebut belum cukup membuka jalannya di industri musik Tanah Air.
Hal inilah yang kemudian mendorongnya untuk mengikuti Indonesian Idol, karena berharap bisa melebarkan sayap di industri musik.
Lagu Kemenangan untuk Ibu di Surga

Shabrina Leanor membagikan cerita haru usai berhasil jadi juara Indonesian Idol season 13.
Usai dinobatkan sebagai juara, Shabrina mengungkapkan bahwa gelar tersebut ia persembahkan untuk mendiang ibunya yang telah berpulang saat proses kompetisi sedang berlangsung.
Shabrina menuturkan bahwa sang ibu sempat menyaksikan perjuangannya di awal ajang pencarian bakat tersebut.
“Kemenangan ini aku tujukan untuk ibuku di Surga,” ucap Shabrina Leanor dengan suara bergetar, di kawasan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Senin (20/5/2025).
“Karena emang dari awal masuk Indonesian Idol, dari tahap penjurian, ibuku masih ada. Terus seperjalanan aku karantina, ibu aku berpulang," jelasnya.
Shabrina menegaskan bahwa keberhasilannya bukan semata karena kemampuannya, melainkan berkat doa sang ibu yang selalu menyertainya.
“Aku merasa bukan karena hebatku aku ada di sini, tapi karena doa beliau yang selalu konsisten. Entah kapanpun itu waktunya, pasti ada waktunya untuk aku,” tutur Shabrina.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.