Fashion Tanpa Batas Generasi: Indra Lesmana dan Eva Celia Beri Makna Baru
Indra Lesmana dan Eva Celia tumbuh di generasi berbeda yang mempengaruhi nilai, kreativitas, dan gaya hidup masing-masing.
Fashion Tanpa Batas Generasi: Indra Lesmana dan Eva Celia Beri Makna Baru
Willem Jonata/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM – Indra Lesmana dan Eva Celia adalah ayah anak yang sama-sama berkecimpung di dunia hiburan tanah air.
Bahkan keduanya menggeluti bidang yang sama, yakni musik. Meski faktanya, Eva juga sering menekuni seni peran dan sudah membintangi beberapa judul film.
Mereka tumbuh di generasi berbeda yang mempengaruhi nilai, kreativitas, dan gaya hidup masing-masing.
Namun, bukan berarti perbedaan itu jadi pertentangan, melainkan dapat menyatukan mereka dalam kampanye fashion Everyone Executive, dengan tajuk Generational Legacy.
Kampanye tersebut merupakan inisiatif bagaimana nilai, kreativitas, dan gaya hidup diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, sambil terus berubah dan meninggalkan jejak baru.
Ini tentang merayakan ekspresi lintas generasi dengan timeless fashion.
Tentang timeless fashion, konsultan stylist and wardrobe Allison Bornstein, mengatakan bahwa memiliki selera yang baik sebenarnya adalah tentang memiliki gaya pribadi. Dengan kata lain tidak melulu karena tren.
"Banyak hal yang penting untuk dipertahankan adalah hal-hal yang spesial dan emosional. Dan bahkan ketika orang lain tidak memakainya lagi, mungkin Anda masih ingin memakainya karena Anda benar-benar menyukainya,” kata dia dikutip The Cut.
Seperti halnya Indra Lesmana, meyakini bahwa karakter tidak mengenal batas generasi, sehingga percaya diri dengan yang dikenakannya.

Bukan hanya Indra dan Eva Celia, gerakan tersebut juga melibatkan ikon lintas generasi dari bidang berbeda, antara lain Jajang C. Noer dan Lutesha (film), Anton Wirjono dan Jejouw (entrepreneurship), William Wongso dan Ade Putri (kuliner).
"Melalui Generational Legacy, kami ingin menunjukkan bahwa fashion dapat menjadi benang penghubung antara nilai, karakter, dan ekspresi lintas generasi. Fashion bukan hanya tentang apa yang dikenakan, tetapi tentang bagaimana setiap individu meninggalkan jejak yang berkesan dari satu generasi ke generasi berikutnya,” ujar Infany Suryadji, Head of Creative & Marketing Delamibrands.
Lebih dari sekadar rentang generasi, menurut Infany, Generational Legacy juga berbicara tentang bagaimana nilai-nilai dapat diwariskan, bahkan diadaptasi, dan dibentuk ulang oleh generasi baru, dengan tetap menjaga akarnya, namun membawa makna yang lebih relevan di masa kini.
Ditambahkannya, bahwa style adalah warisan yang hidup, perjalanan personal yang tercermin dalam sikap, pilihan, dan cara hadir di setiap fase kehidupan.
"Hubungan lintas generasi membuktikan bahwa nilai, inovasi, dan ekspresi diri adalah warisan hidup yang terus berkembang," katanya lagi.
KPK Fashion Week Ala Noel: Baju Oranye Nomor Dada 71 Dipadu Sepatu Harga Jutaan |
![]() |
---|
Noel Kena Batunya, Kini Pakai Baju Oranye Nomor Dada 71, Ni Luh Djelantik Sindir KPK Fashion Week |
![]() |
---|
Sosok Imelda Budiman, Mengharumkan Nama Indonesia dari Dunia Fashion hingga Film |
![]() |
---|
Bukan Cerai, Ini Penjelasan PN Jaksel Soal Rumah Tangga Eva Celia dan Demas Narawangsa |
![]() |
---|
Cerita Wanita di Pasuruan Pakai Gaun Sayuran saat Lomba HUT RI, Buat 1 Malam, Beli Sayur Rp150 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.