Jumat, 3 Oktober 2025

Fashion Tanpa Batas Generasi: Indra Lesmana dan Eva Celia Beri Makna Baru

Indra Lesmana dan Eva Celia tumbuh di generasi berbeda yang mempengaruhi nilai, kreativitas, dan gaya hidup masing-masing.

|
Instagram @evacelia
Eva Celia minder menjadi anak Indra Lesmana, terlebih saat melihat sang ayah manggung. 

Fashion Tanpa Batas Generasi: Indra Lesmana dan Eva Celia Beri Makna Baru

Willem Jonata/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COMIndra Lesmana dan Eva Celia adalah ayah anak yang sama-sama berkecimpung di dunia hiburan tanah air.

Bahkan keduanya menggeluti bidang yang sama, yakni musik. Meski faktanya, Eva juga sering menekuni seni peran dan sudah membintangi beberapa judul film.

Mereka tumbuh di generasi berbeda yang mempengaruhi nilai, kreativitas, dan gaya hidup masing-masing.

Namun, bukan berarti perbedaan itu jadi pertentangan, melainkan dapat menyatukan mereka dalam kampanye  fashion Everyone Executive, dengan tajuk Generational Legacy.

Kampanye tersebut merupakan inisiatif bagaimana nilai, kreativitas, dan gaya hidup diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya, sambil terus berubah dan meninggalkan jejak baru. 

Ini tentang merayakan ekspresi lintas generasi dengan timeless fashion

Tentang timeless fashion, konsultan stylist and wardrobe Allison Bornstein, mengatakan bahwa memiliki selera yang baik sebenarnya adalah tentang memiliki gaya pribadi. Dengan kata lain tidak melulu karena tren.

"Banyak hal yang penting untuk dipertahankan adalah hal-hal yang spesial dan emosional. Dan bahkan ketika orang lain tidak memakainya lagi, mungkin Anda masih ingin memakainya karena Anda benar-benar menyukainya,” kata dia dikutip The Cut.

Seperti halnya Indra Lesmana, meyakini bahwa karakter tidak mengenal batas generasi, sehingga percaya diri dengan yang dikenakannya.

AYAH ANAK - Musisi Indra Lesmana dan anaknya Eva Celia. Mereka tumbuh di generasi berbeda, namun mereka sama-sama autentik dalam urusan fashion.
AYAH ANAK - Musisi Indra Lesmana dan anaknya Eva Celia. Mereka tumbuh di generasi berbeda, namun mereka sama-sama autentik dalam urusan fashion. (Instagram)

Bukan hanya Indra dan Eva Celia, gerakan tersebut juga melibatkan ikon lintas generasi dari bidang berbeda, antara lain Jajang C. Noer dan Lutesha (film), Anton Wirjono dan Jejouw (entrepreneurship), William Wongso dan Ade Putri (kuliner).

"Melalui Generational Legacy, kami ingin menunjukkan bahwa fashion dapat menjadi benang penghubung antara nilai, karakter, dan ekspresi lintas generasi. Fashion bukan hanya tentang apa yang dikenakan, tetapi tentang bagaimana setiap individu meninggalkan jejak yang berkesan dari satu generasi ke generasi berikutnya,” ujar Infany Suryadji, Head of Creative & Marketing Delamibrands.

Lebih dari sekadar rentang generasi, menurut Infany, Generational Legacy juga berbicara tentang bagaimana nilai-nilai dapat diwariskan, bahkan diadaptasi, dan dibentuk ulang oleh generasi baru, dengan tetap menjaga akarnya, namun membawa makna yang lebih relevan di masa kini. 

Ditambahkannya, bahwa style adalah warisan yang hidup, perjalanan personal yang tercermin dalam sikap, pilihan, dan cara hadir di setiap fase kehidupan. 

"Hubungan lintas generasi membuktikan bahwa nilai, inovasi, dan ekspresi diri adalah warisan hidup yang terus berkembang," katanya lagi.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved