Pernah Alami Nasib seperti Paula Verhoeven, Emma Waroka Singgung soal Luka Perceraian

TRIBUNNEWS.COM - Aktris Emma Waroka mengaku pernah mengalami nasib pilu sama seperti yang kini dialami oleh model Paula Verhoeven, singgung soal luka perceraian.

Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan telah resmi mengabulkan permohonan cerai aktor Baim Wong terhadap Paula Verhoeven pada Rabu (16/4/2025) lalu.

Meski sudah diputus bercerai, hubungan antara Paula Verhoeven dan Baim Wong pun tidak serta-merta membaik.

Kini perseteruan Paula Verhoeven dan Baim Wong pun mendapatkan komentar dari Emma Waroka yang mengaku pernah mengalami nasib serupa.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (1/5/2025), Emma Waroka terang-terangan mengaku pernah mengalami pahitnya kegagalan dalam berumah tangga.

"Sebagai seorang perempuan, seorang istri juga yang pernah mengalami perceraian, yang tidak ada bagus-bagusnya ya," ungkap Emma Waroka.

Diakui bintang film Untuk Angeline itu, perceraian menyisakan luka mendalam bagi dirinya.

"Nggak ada happy-nya sama sekali, kejadian perceraian itu luka yang dalem banget," bebernya.

Bahkan aktris 49 tahun itu mengaku sangat sulit tatkala menyembuhkan luka saat rumah tangganya harus berakhir di meja hijau.

"Yang menyembuhkannya pun memerlukan waktu dan effort," tambahnya.

Ia pun merasa sedih tatkala kini pasangan Paula Verhoeven dan Baim Wong yang harus mengalami nasib serupa dengannya.

Baca juga: Baim Wong Dianggap Tak Berpendidikan dan Tidak Manusiawi usai Berulang Kali Jatuhkan Paula Verhoeven

"Jadi dalam hal ini berita perceraian Baim dan Paula ini betul-betul berita yang menyedihkan buat aku," ungkapnya.

Paula Verhoeven Bingung Baim Wong Merasa Disudutkan saat Ditanya soal Perubahan Sikap Anak

Tak hanya sedang menghadapi pahitnya proses perpisahan, Paula Verhoeven kabarnya juga merasakan adanya perubahan sikap pada anaknya.

Diberitakan sebelumnya, Paula Verhoeven pernah menanyakan kepada Baim Wong mengapa sikap anak-anaknya berubah.

Alih-alih menjawab, bintang film Filosofi Kopi itu justru merasa disudutkan.