Mona Ratuliu Cerita Detik-detik Ayahnya Meninggal Dunia, Sempat Wudhu Sebelum Salat Tahajud

TRIBUNNEWS.COM - Mona Ratuliu menceritakan kronologi detik-detik Albert Ratuliu , ayahandanya, meninggal dunia di kediamannya, kawasan Bekasi, Jawa Barat, Kamis (1/5/2025) pukul 3.50 WIB.

Albert Ratuliu diketahui meninggal dunia di usia 77 tahun.

Menurut Mona, ayahnya bangun dari tidurnya sekitar pukul 03.00 WIB. Ia bangun pagi-pagi betul untuk salat tahajud.

"Jadi papi memang biasa salat tahajud. Tadi tuh bangun jam 3 pagi, kemudian ambil air wudhu," kata Mona Ratuliu ketika ditemui usai pemakaman sang ayah, di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Baca juga: Duka Mona Ratuliu, Ayahnya Meninggal Dunia

Ayahnya kemudian mengeluh pusing dan sesak napas. Ia sempat melakukan berkomunikasi dengan Mona Ratuliu melalui video call.

"Papi abis wudhu tuh mengeluh pusing dan sesak napas. Sampai akhirnya tergeletak di atas kasur mau meregang nyawa. Papa sempat enggak sadarkan diri, pas video call itu papa sudah kosong pandangannya, tapi badan masih anget."

"Memang kondisi papa pas video call itu sudah pucat, tapi masih bernapas dan masih anget badannya," timpal Indra Brasco, suami Mona.

Mona tak kuasa menahan tangis. Ia meminta keluarga sang ayah menghubungi ambulans, untuk dilarikan ke rumah sakit.

"Ternyata ada petugas kesehatan lah yang ada di depan rumah papi kemudian dipanggil. Pas dicek, papi udah gak ada lagi udah meninggal dunia," jelasnya.

"Abis itu aku meminta jenazah papa dibawa ke rumah aku dan Dimakamkan disini," tambahnya.

Sambil menahan tangis, istri Indra Brasco itu bersyukur bahwa sang ayah, Albert meninggal dalam keadaan yang bersih.

"Aku bersyukur papi meninggal dalam keadaan sudah wudhu. Karena memang papi selama ini taat sekali solatnya, meski dia mualaf," terangnya.

Mengenai sakit yang diidap Albert Ratuliu, Mona Ratului mengakui sang ayah punya penyakit yang diidapnya sejak lama yang sudah komplikasi.

"Jadi papah ada jantung dulu. Kemudian, sesak napasnya itu ada penyumbatan di pembuluh darah," ujar Mona Ratuliu. (Arie Puji Waluyo/ Wartakotalive.com).